Genjot Produksi, Berdikari Siap Impor 72 Ribu Bibit Indukan Ayam

Rizky Alika
5 Februari 2020, 17:14
Genjot Produksi, Berdikari Siap Impor 72 Ribu Bibit Induk Ayam.
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Bisnis peternakan ayam. BUMN pangan, PT Berdikari (Persero) berencana mengimpor 72 ribu bibit ayam untuk mendukung target produksi ayam.

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan terus berekspansi bisnis ke ke bidang peternakan ayam. PT Berdikari (Persero) mengatakan bakal mengimpor 72 ribu bibit induk ayam (Grand Parent Stock/GPS)  tahun ini untuk meningkatkan produksi. 

"Target produksi 364 ribu grand final stock itu untuk memenuhi 10% kebutuhan peternak mandiri yang diberdayakan perusahaan," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Berdikari Oksan Panggabean dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu (5/2).

(Baca: Ikuti Ketentuan WTO, Indonesia Perbarui Aturan Impor Ayam)

Pada tahun ini, Berdikari akan meningkatkan budidaya ayam indukan (parent stock) sebanyak 215 ribu ekor. Perusahaan mengharapkan produksi ayam pedaging siap potong (final stock) bisa mencapai 32 juta ekor.

"Itu hasil dari pengadaan GPS 72 ribu ekor," ujar dia.

Di sisi lain, Berdikari berencana mengembangkan final stock melalui kemitraan sebanyak 83% dari produksi internal pada tahun ini. Perusahaan pelat merah tersebut juga akan menyediakan day old chicken (DOC) atau ayam berumur sehari ke peternak mandiri dan pasar bebas.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...