Perpres Sertifikasi ISPO Ditargetkan Terbit Mei 2018

Michael Reily
29 Maret 2018, 19:12
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani mengumpulkan butiran buah kelapa sawit yang jatuh berhamburan saat panen di salah satu perkebunan di Riau.

Peraturan Presiden (Perpres) mengenai sertifikasi  Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) ditargetkan terbit pada Mei 2018. Rancangan Perpres tersebut saat ini tengah dikaji oleh tim hukum untuk mengecek kesiapan aturan, khususnya terkait dengan kelembagaan petani.

“Rancangan sudah selesai, sekarang masih diteliti, mudah-mudahan Mei sudah bisa terbit,” kata Deputi Bidang Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud di Menara 165 Jakarta, Kamis (30/3).

Musdhalifah mengatakan, tim hukum juga akan memastikan agar kelembagaan petani bisa sesuai dengan aturan. Sehingga, ketika Perpres terbit, pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik. Setelah itu, pihaknya akan menyerahkan rancangan ke Kementerian Sekretariat Negara untuk kemudian diteken presiden.

(Baca : (Baca : Industri Sawit Eropa Dukung Indonesia Lawan Diskriminasi Uni Eropa)

Menurutnya,  rancangan perpres ISPO sebelumnya juga sudah dikonsolidasikan antarkementerian. Penerbitan Perpres tentang ISPO  diharapkan memperkuat posisi sawit Indonesia dan meninmgkatkan daya saing.  “Jangan sampai hanya satu atau dua pihak yang dinilai bertanggung jawab,” ujarnya.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Dedi Junaedi juga menjelaskan Perpres ISPO menjadi salah satu bentuk harmonisasi aturan. Salah satu yang dinilainya masih tumpang tindih aturan adalah Hak Guna Usaha (HGU) di kawasan hutan.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...