Jokowi Ucapkan Selamat Natal: Pandemi Mengubah Banyak Hal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani di Indonesia. Ucapan itu disampaikan di tengah situasi perayaan Natal yang berbeda akibat pandemi Covid-19.
Melalui akun media sosial (medsos) Instagram, Jokowi mengatakan Natal tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika keceriaan dan keriaan akhir tahun biasa terjadi di Indonesia.
Presiden juga mengungkapkan, pandemi telah mengubah banyak hal dan memberikan banyak pelajaran. "Pandemi corona juga membuat masyarakat lebih peduli," kata Jokowi lewat akun @jokowi dikutip, Jumat (25/12).
Oleh karenanya, dia berharap semoga kedamaian, keselamatan dan keberkahan selalu mengiringi langkah masyarakat Indonesia.
Selain Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan ucapan selatan Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat Indonesia yang merayakan.
Luhut juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokotol kesehatan di tengah wabah corona yang menjangkit di Indonesia dan dunia.
"Saudara-saudara terkasih, saya Luhut Binsar Pandjaitan, mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan dan selamat Tahun Baru 2021 kepada kita semua," katanya dalam unggahan video di akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan.
Dia juga mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda karena adanya pandemi Covid-19 masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 telah membawa dampak besar bagi kehidupan manusia karena adanya pembatasan aktivitas.
Akibatnya, banyak keluarga tidak bisa saling berkumpul, banyak pekerja kehilangan pekerjaan serta banyak kegiatan tertunda karena tidak bisa bertatap muka secara langsung.
Kendati demikian, Luhut meyakini umat Kristiani tetap mampu merayakan Natal dengan penuh sukacita. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Dia mengingatkan masyarakat tetap mematuhi 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan agar kesehatan diri dan keluarga tetap terjaga.
"Saya yakin saudara-saudara sekalian tetap mampu merayakan Natal dengan penuh sukacita, dengan memperhatikan protokol kesehatan, yaitu melakukan ibadah Natal dari rumah bersama seluruh keluarga dengan rasa syukur karena masih bisa merayakan Natal dengan keluarga secara sehat," katanya.
Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu mengajak seluruh umat Kristiani untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga semua orang bisa bersukacita dan beraktivitas seperti sediakala.
Terakhir, Luhut menyampaikan pemerintah terus melakukan semua langkah-langkah terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan memperhatikan pemulihan ekonomi.
"Pemerintah selalu melihat ekonomi dan Covid-19 ini penanganannya harus bersinergi. Saya doakan supaya kita semua bekerja dengan hati, tidak perlu bersungut-sungut. Marilah kita mendukung semua program ini serta mendoakan supaya semua program ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 7.199 kasus pada Kamis (24/12). Dengan begitu, total kasusnya menjadi 692.838 kasus.
Sebanyak 563.980 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh (81.40%) dan 20.589 orang meninggal dunia (2.97%), sementara sisanya masih menjalani perawatan.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan