Kendaraan BBM Penyebab Polusi, Kemenkomarinves Dorong Elektrifikasi

Nadya Zahira
7 November 2023, 21:51
Kendaraan BBM Penyumbang Polusi, Kemenkomarinves Dorong Elektrifikasi
chargeplus.com
Ilustrasi kendaraan listrik

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik guna menekan emisi di Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan polusi udara di Indonesia mayoritas disebabkan oleh emisi kendaraan berbahan bakar fosil dibadingkan dengan Pembangkit Litrik Tenaga Uap (PLTU). 

Rachmat menyebutkan, jumlah PLTU di Indonesia tidak lebih dari 100. Sedangkan jumlah kendaraan berbahan bakar fosil mencapai 150 juta, yang terdiri dari 130 juta knalpot motor dan 20 juta knalpot mobil. Belum lagi, adanya emisi yang diciptakan dari bus dan truk yang juga berbahan bakar minyak (BBM).

"PLTU itu relatif jumlahnya lebih sedikit, dibandingkan kendaraan BBM yang jumlahnya ada 150 (juta) knalpot. Makanya yang kami fokuskan kini elektrifikasi transportasi," ujar Rachmat dalam acara Dekarbonisasi Sektor Transportasi di Bandung, disiarkan melalui YouTube, Selasa (7/11).

Tak hanya itu, dia mengatakan untuk menurunkan emisi di Indonesia guna mencapai target nol emisi bersih atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060, pemerintah juga berupaya melakukan transisi energi salah satunya dengan mengembangkan pembangkit listrik yang lebih rendah emisi seperti Pembangkit Lisrik Tenaga Surya (PLTS).

Dia mengatakan, upaya-upaya tersebut telah dikerjakan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN. Selain itu, pemerintah dalam waktu dekat ini juga akan menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) yang lebih ramah lingkungan.

Racmat mengatakan Kemenko Marves bertugas untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi, pemerintah telah memberikan insentif untuk masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik ini.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...