Tiga Kota di India Masuk 10 Kota dengan Polusi Terburuk di Dunia

Hari Widowati
13 November 2023, 14:08
New Delhi, India menempati posisi teratas di daftar kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia, pada Senin (13/11). Kota ini memiliki angka indeks kualitas udara (AQI) sebesar 420.
ANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis/foc/cf
New Delhi, India menempati posisi teratas di daftar kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia, pada Senin (13/11). Kota ini memiliki angka indeks kualitas udara (AQI) sebesar 420.

New Delhi, Kalkuta, dan Mumbai di India masuk ke dalam daftar sepuluh kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia, pada Senin (13/11) pagi. Asap tebal menyelubungi udara sehari setelah para pengunjung melepaskan petasan dalam rangka perayaan Diwali, festival tahunan umat Hindu.

Seperti dilansir Reuters, New Delhi, menempati posisi teratas di daftar kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia. Kota ini memiliki angka indeks kualitas udara (AQI) sebesar 420, yang menempatkannya dalam kategori 'berbahaya', menurut kelompok Swiss IQAir.

Kalkuta di bagian timur India, berada di urutan keempat dengan AQI 196. Sementara itu, pusat keuangan Mumbai berada di urutan kedelapan dengan AQI 163.

Indeks AQI level 400-500 berdampak pada orang sehat dan berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit. Sementara itu, level 150-200 membawa ketidaknyamanan bagi penderita asma, paru-paru, dan masalah jantung. Sementara itu, level 0-50 dianggap baik.

Lapisan kabut asap yang tebal mulai menyebar di New Delhi sejak hari Minggu (12/11) malam, membuat AQI-nya mencapai angka 680, level yang mengkhawatirkan, setelah tengah malam. Setiap tahun pihak berwenang memberlakukan larangan untuk menyalakan petasan di ibukota, tetapi jarang sekali larangan tersebut ditegakkan.

Kualitas udara di India memburuk setiap tahun menjelang musim dingin, ketika udara dingin memerangkap polutan dari kendaraan, industri, debu konstruksi dan pembakaran limbah pertanian.

Pihak berwenang New Delhi menunda keputusan sebelumnya untuk membatasi penggunaan kendaraan setelah hujan singkat pada hari Jumat memberikan sedikit kelonggaran dari paparan udara beracun selama seminggu. Pemerintah setempat berencana untuk meninjau kembali keputusan tersebut setelah Diwali.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...