Pertamina Gaet JOGMEC untuk Pengukuran Emisi Metana

Hari Widowati
19 Desember 2023, 19:10
Ilustrasi kerja sama Pertamina dan JOGMEC
Dok. Pertamina
PT Pertamina bekerja sama dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk mengukur dan menaksir emisi metana di fasilitas produksi gas alam di Indonesia.

Perusahaan energi nasional, PT Pertamina bekerja sama dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk mengukur dan menaksir emisi metana di fasilitas produksi gas alam di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mempercepat transisi energi.

Pertamina dan JOGMEC menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk merumuskan proyek pengukuran emisi metana dan menghitung intensitas karbon dari operasi hulu untuk membentuk sistem manajemen emisi metana. Pada tahap awal, kerja sama ini akan dilaksanakan di area hulu Pertamina, yaitu Donggi Matindok dan Joint Operating Body (JOB) Tomori di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Kolaborasi strategis ini diresmikan dalam ASEAN-Japan Economic Co-creation Forum yang diikuti dengan diskusi ASEAN Methane Leadership Program oleh keduabelah pihak. Direktur Strategi, Portofolio, dan Usaha Baru Pertamina A. Salyadi Saputra mengatakan emisi metana penting untuk ditangani mengingat prevalensinya dalam operasi minyak dan gas, dengan potensi pemanasan global 28 kali lipat dibandingkan CO2.

"Kita perlu mengukur dan menaksir emisi metana dengan akurat untuk memajukan manajemen emisi metana kita. Di Pertamina, kami memiliki ambisi kuat untuk sejalan dengan praktik manajemen metana global, dan untuk mencapai titik tersebut, kami membutuhkan dukungan termasuk dari JOGMEC," ujar Salyadi, dalam siaran pers, Selasa (19/12).

Sementara itu, EVP Unit Bisnis Energi JOGMEC Asawa Satoshi menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengatakan tahun lalu JOGMEC telah memperkuat inisiatif netral karbon dan mulai mendukung proyek energi bersih ke Jepang.

"Diharapkan sumber daya energi yang dihasilkan dari ladang-ladang ini, yang masuk ke Jepang, dapat dikaji agar menjadi lebih bersih melalui studi bersama dengan Pertamina. Kami sangat senang dengan tambahan proyek baru ini yang akan memberikan kontribusi kepada carbon neutral," ujarnya.

Penandatangan MoU dilakukan selama pertemuan Pemimpin Asia Zero Emission Community (AZEC). Pertemuan pemimpin AZEC yang berlangsung pada 18 Desember 2023 memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai kerja sama di antara para kepala negara dari negara-negara mitra AZEC.

Pada 16 Desember lalu, telah berlangsung Forum ASEAN-Japan Economic Co-Creation yang berfokus pada pengembangan dan percepatan kerja sama nyata dalam proyek co-creation di AZEC. Hal ini mencakup kerja sama bisnis di masa depan, termasuk dalam dekarbonisasi dan transisi energi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...