BYD Resmi Masuk Indonesia Pekan Depan, Mobil Listrik Terlaris Dunia

Tia Dwitiani Komalasari
10 Januari 2024, 06:52
Aly Song Pengunjung mendatangi stan BYD di hari media untuk pameran Auto Shanghai di Shanghai, China, Senin (19/4/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/FOC/dj
Aly Song Pengunjung mendatangi stan BYD di hari media untuk pameran Auto Shanghai di Shanghai, China, Senin (19/4/2021).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Produsen kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) terbesar di dunia, BYD, akan meluncurkan produknya di Indonesia pekan depan. Perusahaan asal Cina tersebut akan merilis tiga model mobil listrik di Indonesia, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Dikutip dari Reuters, Rabu (10/1), peluncuran ini dilakukan di tengah upaya Indonesia untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dalam upaya mengurangi emisi.

Sebelumnya, General manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang mengatakan bahwa perusahaan itu sangat serius menatap potensi pasar otomotif Indonesia yang sedang berkembang, termasuk mobil listrik.

"Tren sudah tak bisa dikesampingkan. Sudah jelas soal transisi ke NEV (new energy vehicle)," kata Liu Xueliang di Kantor Pusat BYD, Shenzhen pada Rabu (20/12), seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, pasar mobil listrik di Indonesia masih berkembang. Hal ini menjadi alasan BYD serius untuk masuk pasar Indonesia. 

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengatakan  mereka sudah mempelajari karakteristik market otomotif di Indonesia sebelum masuk ke pasar mobil penumpang. BYD sebelumnya sudah menjajal lalu lintas Jakarta melalui armada taksi Blue Bird dan bus TransJakarta.

Ia mengatakan, menggunakan armada transportasi umum merupakan cara yang tepat untuk menguji ketangguhan mobil. Pasalnya, mobil terus bekerja di medan jalan yang bervariasi, berbagai cuaca, muatan yang banyak, hingga cara berkendara sopir yang berbeda-beda.

"Sejak dua tahun lalu, kami serius untuk mendalami Indonesia. Kami juga mempelajari segmen produk, teknologi yang relevan, serta infrastruktur yang available," kata Eagle. 

Namun, Eagle belum mau membocorkan kisaran harga mobil listrik yang dijual di Indonesia. Dia mengatakan akan mengumumkannya saat peluncuran.

Di Thailand, BYD telah menjual Dolphin, Atto 3, dan Seal dengan kisaran harga mulai Rp 400 jutaan hingga Rp 700 jutaan. Eagle memastikan bahwa BYD saat ini sedang melakukan uji jalan di Indonesia untuk mendapatkan data yang akurat sebelum memutuskan jenis mobil BYD yang akan dibawa ke pasar Indonesia.

BYD Mobil Listrik Terlaris

BYD menjual 3,02 juta kendaraan pada 2023. Jumlah itu meningkat 61,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, produsen mobil yang berbasis di Shenzhen tersebut mengatakan telah menjual sekitar 1,6 juta kendaraan listrik baterai serta sekitar 1,4 juta kendaraan listrik hibrida plug-in.

Penjualan ini diprediksi akan melampaui Tesla sebagai pemimpin baru kendaraan listrik dunia. Hal ini semakin memperkuat pengaruh Cina dalam industri otomotif global di tengah pemain lama seperti Toyota Motor Corp., Volkswagen AG dan General Motors Co.  

“Lanskap kompetitif industri otomotif telah berubah,” kata Bridget McCarthy, kepala operasi Tiongkok untuk hedge fund Snow Bull Capital yang berbasis di Shenzhen, yang telah berinvestasi di BYD dan Tesla, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/1).

Berdasarkan data situs teknologi ramah lingkungan, CleanTechnica, mobil listrik buatan BYD menguasai daftar mobil listrik dengan penjualan terbesar global sepanjang Oktober 2023.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...