BYD berencana menanamkan modal membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Jika terealisasi, ini akan menjadi pabrikan mobil listrik keempat yang dibangun di tanah air.
LFP ramai dibincangkan warganet setelah cawapres Gibran Rakabuming Raka menyinggung salah satu jenis baterai mobil listrik tersebut dalam debat pada Minggu (21/1).
Menko Airlangga mengungkapkan perusahaan mobil listrik asal Cina sebesar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 20,3 triliun untuk meningkatkan jumlah produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Startup teknologi finansial (fintech) Flip, melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan, karena keberlangsungan bisnis perusahaan terpengaruh kondisi ekonomi global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia berharap bisa menarik investasi mobil listrik dari BYD.