RMIT Melbourne Ubah Ampas Kopi Jadi Beton

Image title
28 Mei 2024, 07:30
Ilustrasi kopi
Unsplash
Para peneliti di Universitas RMIT Melbourne mengubah ampas kopi bekas menjadi bahan yang dapat ditambahkan ke beton guna menjadikannya lebih kuat dan berkelanjutan.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Para peneliti di Universitas RMIT Melbourne mengubah ampas kopi bekas menjadi bahan yang dapat ditambahkan ke beton guna menjadikannya lebih kuat dan berkelanjutan. Hal ini berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca.

Produksi beton, yang melibatkan pencampuran pasir dan kerikil dengan semen dan air, merupakan produsen utama gas rumah kaca. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), gas rumah kaca bertanggung jawab terhadap sekitar 7% dari emisi dunia.

Para peneliti menjalankan proses yang dikenal sebagai pirolisis, memanaskan limbah kopi tanpa oksigen untuk menciptakan zat yang disebut biocharBiochar dapat menggantikan hingga 15% dari pasir yang digunakan dalam beton. Penambahan biochar ini membuat beton 30% lebih kuat dan mengurangi jumlah semen yang dibutuhkan hingga 10%.

"Ini memenuhi semua kriteria. Melestarikan karbon dan mendapatkan daya kuat yang jauh lebih tinggi," kata peneliti utama Rajeev Roychand, dikutip dari Reuters pada Senin (27/5).

Berdasarkan laporan PBB tahun 2022, sekitar 50 miliar metrik ton pasir digali setiap tahun dan sebagian besar untuk digunakan dalam beton. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ekstraksi pasir sering merusak lingkungan dan persediaannya semakin berkurang.

Produksi semen, yang melibatkan pemanasan campuran batu kapur dan tanah liat hingga sekitar 1.500 derajat Celsius, bertanggung jawab atas sebagian besar emisi beton.

Perusahaan Biochar

Awal Mei lalu, Dewan Kota Macedon Ranges dekat Melbourne menggunakan beton kopi untuk membangun jalan setapak. RMIT menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan konstruksi dan produsen beton, serta Starbucks untuk mengambil ampas kopi bekas mereka.

Rajeev mengatakan mereka bisa membentuk perusahaan untuk membuat biochar. Starbucks tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Sementara itu, perusahaan infrastruktur Australia Bild Group berencana untuk menguji coba beton kopi dan berharap dapat menggunakannya untuk proyek jalan raya. Raksasa konstruksi Arup mendukung penelitian ini.

Jutaan ton ampas kopi bekas diproduksi secara global dan sebagian besar dikirim ke tempat pembuangan sampah di mana ampas tersebut mengeluarkan metana saat terurai. 

Australia menghasilkan sekitar 75.000 ton ampas kopi bekas setiap tahun. Biochar yang terbuat dari ampas kopi dapat menggantikan hingga 655.000 ton pasir dalam beton karena biochar merupakan bahan yang lebih padat.

Secara global, biochar dari limbah kopi dapat menggantikan hingga 90 juta ton pasir dalam beton. Limbah makanan menyumbang sekitar 3% dari emisi Australia dan sebagian besar akhirnya dapat dibuat menjadi biochar.

"Kami memperkirakan sekitar 60-70% (limbah organik) dapat kami alihkan dari tempat pembuangan sampah ke pembuatan beton," kata Rajeev.

Universitas internasional lainnya juga meneliti potensi biochar dan rekayasa bio lainnya dalam beton. RMIT menjadi yang pertama menggunakan ampas kopi bekas dengan cara ini.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...