Menteri Energi AS Sebut Target Nol Emisi Bersih Menyeramkan

Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Chris Wright menyebut janji untuk mencapai nol emisi karbon bersih pada tahun 2050 sebagai tujuan yang menyeramkan. Ia juga mengkritik upaya pemerintah Inggris untuk mencapai target energi bersih.

Pada 2021, Presiden Joe Biden menetapkan target bagi Amerika Serikat untuk mencapai nol emisi bersih (net zero emission) pada tahun 2050 untuk membantu memerangi perubahan iklim. Untuk mencapai hal ini, pemerintah AS menggunakan subsidi untuk mendorong perluasan energi bersih dan kendaraan listrik.

“Net Zero 2050 adalah tujuan yang jahat. Ini adalah tujuan yang mengerikan,” kata Wright, berbicara melalui sambungan video di sebuah konferensi yang diadakan di London, seperti dikutip Reuters, Senin (17/2).

“Pengejaran yang agresif terhadap hal ini - dan Anda berada di negara yang secara agresif mengejar tujuan ini - tidak memberikan manfaat apa pun, tetapi justru menimbulkan biaya yang sangat besar.”

Wright juga menggunakan sesi tanya jawab di acara Alliance for Responsible Citizenship untuk mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah agar pemerintah “menyingkir” dari produksi minyak, gas, dan batu bara.

Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan mereka telah memberikan izin ekspor gas alam cair untuk proyek LNG Commonwealth di Louisiana, pada Jumat (14/2). Ini merupakan persetujuan pertama ekspor LNG setelah Biden menghentikannya awal tahun lalu.

“Kami mengakhiri jeda dan menyetujui terminal ekspor LNG Commonwealth pada hari Jumat lalu, dan masih banyak lagi yang mengantre,” katanya. Wright mengatakan dunia hanya berjalan dengan hidrokarbon dan untuk sebagian besar penggunaannya dan tidak ada penggantinya.

Mengenai net zero, ia secara khusus menyoroti Inggris. Ia mengatakan pengejarannya terhadap sistem energi tanpa karbon - yang ingin dicapai oleh pemerintah Inggris saat ini pada tahun 2030 - telah merusak standar hidup dan mengekspor emisi ke tempat lain di dunia.

“Ini bukan transisi energi. Ini adalah kegilaan. Ini adalah pemiskinan warga negara Anda sendiri dalam khayalan bahwa hal ini entah bagaimana akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” kata Wright.

Perdana Menteri Keir Starmer telah menempatkan energi bersih di jantung strateginya untuk Inggris. Inggris mengandalkan pengembangan sumber daya angin lepas pantai negara tersebut khususnya sebagai sumber gelombang baru pekerjaan yang sangat terampil dan pertumbuhan ekonomi.

Pada Januari lalu, Trump, berbicara sebelum pelantikannya sebagai presiden, mengkritik kebijakan energi pemerintah Inggris. Ia menuntut agar negara tersebut “membuka” cekungan minyak dan gas Laut Utara yang sudah menua dan menyingkirkan pembangkit listrik tenaga angin.