Menteri LH Minta RDF Rorotan Segera Olah Sampah pada Juli 2025
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta agar fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara dapat segera dioperasikan mulai Juli 2025. Fasilitas RDF ini akan mengolah sampah yang sudah dipilah untuk menjadi bahan bakar.
"Kami sudah minta (RDF Rorotan) Juli harus aktif, sebenarnya infrastrukturnya sudah terbukti (proven)," ujar Hanif usai meninjau pengelolaan sampah di Jakarta Utara, Sabtu (28/6).
Ia mengatakan RDF Rorotan harus menggunakan sampah yang sudah terpilah antara sampah organik dan anorganik. RDF Rorotan tidak boleh menggunakan sampah lama yang sudah tercampur dari kedua jenis sampah tersebut. Penggunaan sampah anorganik yang sudah dipilah sesuai dengan desain RDF Rorotan.
Sebelumnya, warga setempat sempat protes ketika uji coba RDF Rorotan dilakukan karena timbul bau yang tidak sedap akibat penggunaan sampah yang tidak dipilah. Hanif mengatakan sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung terkait pengelolaan sampah di Jakarta. Jakarta Utara akan menjadi daerah percontohan atau pilot project untuk pengelolan sampah.
"Pak Gubernur berkomitmen akan melakukan percepatan apapun caranya untuk menangani sampah," kata Hanif.
Upaya pengelolaan sampah di Jakarta diperlukan mengingatkan wilayah itu diperkirakan menghasilkan 8.000 ton sampah per hari. Alhasil, Jakarta memerlukan pengelolaan sampah yang serius.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo pada 21 Mei lalu menyebut RDF Rorotan masih belum bisa beroperasi karena dalam persiapan commissioning kembali. Dia menyebut operasi fasilitas itu membutuhkan sampah yang masih 'baru' agar tidak menimbulkan bau seperti yang dikeluhkan masyarakat.
