DEN: RI Bisa Produksi Bioetanol dari Tebu Sebesar 1,2 Juta KL di 2030

Nadya Zahira
28 November 2023, 17:04
Pemerintah menargetkan produksi bioetanol dari tebu sebesar 1,2 juta kiloliter pada 2030.
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/YU
Pemerintah menargetkan produksi bioetanol dari tebu sebesar 1,2 juta kiloliter pada 2030.

Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan Indonesia optimistis  bisa memproduksi bioetanol yang berasal dari tanaman tebu sesuai dengan target yakni 1,2 juta kiloliter (KL) pada tahun 2030. Namun, luasan lahan perkebunan tebu perlu ditambah untuk mengejar target produksi bioetanol tersebut. 

Anggota DEN Satya Widya Yudha mengatakan, potensi permintaan yang cukup besar membuat pemerintah terus mendorong penggunaan bioetanol untuk bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor. 

“Kita memang menargetkan bioenatol sebesar 1,2 juta KL pada 2030. Jumlah itu luar biasa besar, jadi kami optimis,” ujar Satya dalam acara Energy Corner, CNBC Indonesia TV, yang disiarkan secara daring, Selasa (28/11). 

Dia mengatakan, target 1,2 juta KL tersebut juga sudah termuat di dalam peta jalan yang menjadi amanat Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

Dia mengatakan, jumlah produksi bioetanol di dalam negeri saat ini masih sangat kecil, yakni 40 ribu KL per tahun. Oleh karena itu, Satya menilai perlu adanya penambahan areal lahan baru perkebunan tebu untuk memenuhi kebutuhan produksi bioetanol. 

Meski begitu, Satya menyebut bahwa produksi bioetanol sebenarnya tidak hanya bergantung pada tanaman tebu saja. Indonesia bisa memproduksi bioetanol berbasis tanaman lainnya, salah satunya adalah sorgum. 

“Jadi kalau kita kasih mau mempertahankan penggunaan tebu, maka lahannya harus luas, karena lahan itu yang mempresentasikan jumlah molase ke depannya,” kata dia. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...