PLN Batam Akan Pasok Energi Terbarukan untuk Data Center NeutraDC
PLN Batam akan memasok energi listrik dengan kapasitas 90 juta Volt Ampere (VA) untuk Hyperscale Data Center (HDC) milik PT Telkom Data Infrastruktur (NeutraDC Batam). Pasokan listrik tersebut berasal dari energi terbarukan.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Direktur Utama NeutraDC Batam Indrama YM Purba dan Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra, di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (27/12). Kerja sama ini akan mewujudkan pengadaan energi listrik serta sumber energi terbarukan dari PLN Batam untuk mendukung pendirian data center.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan untuk memperkuat tranformasi digital dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, terutama di Batam dan regional untuk merespons spillover demand dari Singapura.
Indrama mengatakan kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam fase awal pembangunan pusat data. Batam merupakan site location yang penting dalam membangun data center. Pasalnya, lokasinya tidak termasuk dalam ring of fire sehingga terhindar dari risiko gempa.
“Kerja sama dengan PLN Batam untuk menjamin keberlanjutan operasional data center dalam memanfaatkan peluang dari tingginya kebutuhan data center di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan penetrasi internet yang cukup tinggi di Indonesia, transformasi digital perusahaan, e-commerce, digital native, dan komputasi awan,” ujar Indrama.
Selain itu, perusahaan data center membidik peluang yang muncul seiring perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). “Saat ini pusat data berada di garis depan untuk memenuhi tuntutan besar akan penyimpanan data, kekuatan komputasi, dan kemampuan pemrosesan yang cepat untuk mendukung pertumbuhan AI. Untuk itu, kami memerlukan kolaborasi kuat dengan penyedia energi dengan mengajak PLN Batam, serta Medco untuk membantu menyediakan energi termasuk energi terbarukan sebagai wujud kepedulian lingkungan,” kata Indrama.
Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra mengungkapkan, sinergi ini merupakan langkah strategis PLN dalam mendukung digital transformasi dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, khususnya di Batam. "Dengan kerja sama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan energi sebagai landasan kuat bagi pengembangan infrastruktur digital yang akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor,” ucap Irwansyah.
NeutraDC Batam merupakan salah satu data center berskala hyperscale yang merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC). Saat ini, NeutraDC Batam tengah mempersiapkan diri untuk membangun data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center.
Hadirnya data center di Batam ini merupakan langkah strategis yang dilakukan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), dalam menyikapi pasar industri data center melalui anak perusahaannya, NeutraDC.
Dalam pembangunan data center di Batam, NeutraDC berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, ST Dynamo ID Pte Ltd (afiliasi Singtel), dan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia. Hadirnya NeutraDC Batam menambah jumlah kehadiran hyperscale data center dengan klasifikasi Tier III dan IV di Indonesia.