Garudafood Operasikan PLTS Atap di Pabrik Sumedang, Kapasitas 810 kWp
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pertamanya di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat dengan kapasitas 810-kilowatt peak (kWp).
Presiden Direktur Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan panel PLTS Atap di Garudafood Sumedang ini mampu memproduksi lebih dari 1.200-megawatt hour (MWh) yang keseluruhannya disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama maupun kegiatan penunjang proses produksi.
Hardianto menambahkan, melalui instalasi PLTS Atap ini, Garudafood telah melakukan upaya dekarbonisasi emisi hingga 1000-ton karbondioksida (CO2) setiap tahunnya atau setara dengan penanaman 114.000 pohon dalam satu tahun.
“Di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang, kami berkomitmen untuk menerapkan praktik keberlanjutan yang terintegrasi dalam kegiatan operasional perusahaan,” kata Hardianto, dalam siaran persnya, Kamis (18/1).
Perusahaan, kata dia, juga berupaya mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional dengan mengadopsi teknologi dan inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengelola limbah produksi hingga menerapkan praktik sirkular ekonomi di Garudafood.
Instalasi PLTS Atap PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) dilakukan oleh ARUNA selaku perusahaan pengembang PLTS. “Kami meyakini teknologi PLTS akan membawa manfaat signifikan dalam pengelolaan energi dan efisiensi operasional,” ungkap Audwin Purwadi Direktur Utama ARUNA.
Di sepanjang 2024, Garudafood mencanangkan penetrasi instalasi PLTS Atap di seluruh wilayah operasional Garudafood yakni di Pati Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur dan kantor pusat Jakarta. realisasi potensi energi surya yang dihasilkan dari seluruh PLTS yang ada di Garudafood diperkirakan akan mencapai total lebih dari 2.400 kWP yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 3.000-ton CO2 setiap tahunnya.