Realisasi Pengembangan PLTS Atap Masih Jauh di Bawah Target Pemerintah

Rena Laila Wuri
5 Maret 2024, 13:33
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Rabu (24/3/2021). Kementerian ESDM hingga Maret 2021 telah membangun sebanyak 193 unit PLT
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Rabu (24/3/2021). Kementerian ESDM hingga Maret 2021 telah membangun sebanyak 193 unit PLTS atap gedung, sementara sepanjang 2021-2030 pemerintah juga menargetkan pembangunan PLTS dengan kapasitas sebesar 5,432 Mega Watt untuk menurunkan emisi hingga 7,96 juta ton karbondioksida.
Button AI Summarize

PT PLN (Persero) mencatat realisasi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap baru mencapai 149 Megawatt peak (MWp) per Januari 2024. Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah sebesar 3,6 gigawatt (GW) di 2025.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengatakan realisasi PLTS Atap tumbuh setiap tahunnya meskipun targetnya masih di bawah pemerintah.nPelanggan PLTS atap melonjak 2 kali lipat pada 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sampai Desember itu ada 141 MWp dibandingkan dengan 2022 itu baru 80 MWp,” kata Edi dalam Sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS Atap yang Terhubung dengan Jaringan Pemegang IUPTLU, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/3).

Secara rinci, realisasi 149 MWp tersebut didominasi di kawasan Jawa-Bali sebesar 125 MWp, Sumatera 8,1 MWp, Kalimantan 3,4 MWp, Sulawesi 2,1 MWp, Nusa Tenggara Barat 0,7 MWp, Maluku 0,6 MWp, Nusa Tenggara Timur 0,4 MWp, dan Papua 0,3 MWp.

Adapun total pelanggan PLTS atap yang tercatat oleh PLN sebanyak 8.491 pelanggan per akhir  2023. Jika dilihat data per Januari 2024, jumlahnya sudah naik menjadi 8.575 pelanggan.

"Jawa mendominasi ini terkait dengan daya PLTS atap sendiri yang didominasi oleh industri. Jumlah pelanggan memang didominasi rumah tangga, kalau dayanya didominasi oleh industri," kata Edi.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...