Katadata Green Initiative Awards Disabet Telkom Indonesia

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
1 Desember 2022, 13:00
VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Andri Herawan Sasoko (kiri) menerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Teknologi/Transportasi pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kam
Muhammad Zaenuddin|Katadata
VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Andri Herawan Sasoko (kiri) menerima piagam penghargaan Katadata Green kategori Teknologi/Transportasi pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

Pilar ketiga Telkom adalah profit. Dengan pilar ini, Telkom tidak hanya mengejar profit tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat di lingkungannya. Telkom fokus menerapkan digitalisasi pada program kemitraan dengan para pelaku usaha kecil (UMKM), mendukung komersialisasi online produk UMKM, memberikan pelatihan dan dukungan pendanaan bagi UMKM.

Telkom telah menghadirkan Leap-Telkom Digital yang kemudian menghadirkan Agree, layanan digital yang berperan dalam pengembangan ekosistem pertanian secara digital.

Melalui Leap, Telkom mendorong pengembangan talenta digital. Pasalnya, kebutuhan talenta digital diprediksi bakal meningkat mengingat Indonesia dengan ekonomi digital terbesar di Asean.

Adapun, Agree menjadi solusi dari hulu hingga hilir pertanian dan terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder membentuk ekosistem yang terintegrasi dari petani, pemodal, offtaker, asuransi dukungan pemerintah hingga teknologi.

Tercatat lebih dari 45 ribu petani dan lebih dari 100 perusahaan agribisnis tergabung dalam ekosistem Agree. Agree tidak hanya bergerak di sektor pertanian, tapi juga sektor perikanan dan peternakan.

Salah satu UMKM binaan Telkom ialah Rumah Kopi JR Coffee yang berhasil mengembangkan usaha sekaligus turut memberdayakan masyarakat lokal. Awalnya, JR Coffee menjalankan usaha dengan 8 tenaga kerja dan proses produksi dari roasting hingga pengemasan masih dilakukan secara manual.

Restorasi dan Konservasi Hutan Berbasis Digital

Telkom menghadirkan inisiatif digitalisasi di bidang lingkungan melalui program restorasi dan konservasi hutan berbasis digital. Program penanaman pohon memanfaatkan teknologi digital (green digital) memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS) dan geo tagging. Teknologi ini dapat memonitor lahan tanam dan pengawasan secara digital terkait tumbuh kembang pohon yang ditanam agar dapat tumbuh secara maksimal.

GIS mampu meningkatkan data inventarisasi hutan dan ke depannya dapat memudahkan perbaikan kondisi hutan. Sistem ini dapat melakukan perencanaan secara memadai untuk jangka pendek maupun jangka panjang, memperkirakan pertumbuhan hutan, melakukan pendataan jumlah dan jenis pohon, serta melakukan pelaporan perkembangan tumbuh kembang hasil reboisasi secara berkala.

Adapun geo tagging bisa membantu mapping dan monitoring lokasi dari jarak jauh. Dengan adanya inisiatif ini, Telkom berharap dapat terus memperluas sistem digitalisasi hutan binaan dan penanganan lahan kritis yang ada di Indonesia.

Telkom mendistribusikan bantuan restorasi dan konservasi berbasis digital ke seluruh Indonesia. Pemilihan lokasi titik lahan kritis dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan proses pembangunan sudah dilakukan.

Untuk mengawali inisiatif tersebut, saat ini Telkom sedang melakukan restorasi dan konservasi di Taman Buru Masigit Kareumbi serta Karangtengah di Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai pilot project. Ke depannya, Telkom menargetkan restorasi dan konservasi pada lahan kritis seluas 50 hektare di beberapa titik yang tersebar di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...