Sun Cable Kolaps, Bagaimana Nasib Proyek EBT Rp 37 T di Indonesia?

Happy Fajrian
20 Januari 2023, 18:41
ebt, sun cable, plts, investasi hijau
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Pernyataan itu tidak memberikan komentar dari Skuadron Energi milik pribadi raja bijih besi Andrew Forrest, pemangku kepentingan besar Sun Cable lainnya.

“Skuadron disebutkan masih mungkin untuk membuat kesepakatan pendanaan untuk administrator,” kata seorang sumber yang mengetahui pemikiran perusahaan yang meminta anonimitas karena ketentuan kerahasiaan.

Penggalangan modal tahun lalu sebesar A$210 juta termasuk pencapaian yang belum tercapai, yang berarti bahwa tidak semua dana tersebut tersedia.

“Langkah ke depan kemungkinan akan melibatkan administrator sukarela FTI Consulting untuk mencari modal baru atau menjual bisnis seluruhnya,” kata Sun Cable.

Sebelumnya Luhut mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung proyek ini. Menurut dia keputusan Sun Cable untuk investasi lebih dari US$ 2 miliar membuktikan bahwa Indonesia merupakan mitra yang cukup strategis bagi komunitas internasional.

“Beberapa waktu lalu, saya dikejutkan dengan teknologi ini. Karena saya tidak dapat membayangkan ratusan ribu megawatt yang dapat Anda jalankan dari beberapa kabel ke Singapura,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Dia berharap investasi jumbo dari Sun Cable dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Ia pun menantikan komitmen Sun Cable dalam transfer ilmu pengetahuan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Di sisi lain, adanya investasi ini menurut Luhut akan membantu meningkatkan kinerja Indonesia sebagai negara utama di ASEAN yang mampu meraih target penurunan emisi karbon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...