Jadi Tuan Rumah Festival Lestari, Sulteng Incar Investasi Hijau

Rezza Aji Pratama
21 Juni 2023, 21:43
Investasi Hijau
Kementerian LHK
Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sigi sekaligus Pengurus LTKL Mohamad Irwan Lapatta mengatakan Festival Lestari menjadi momentum untuk bangkit setelah bencana gempa besar, likuifaksi, dan pandemi Covid-19. Apalagi menurutnya, Pemkab Sigi sudah mengusung konsep pembangunan Sigi Hijau sejak tahun 2019.

Irwan mengatakan Festival Lestari juga menghadirkan Forum Bisnis dan Investasi Inovasi Berbasis Alam untuk membuka peluang kerjasama pembangunan lestari. Ia menyebut Pemkab Sigi berkomitmen menjaga 50% kawasan dari pembangunan ekstraktif seperti pertambangan.

“Kami melihat potensi inovasi basis alam sebagai jangkar bagi pendekatan pengelolaan kawasan yang lebih lestari bagi Sulawesi Tengah, Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Forum Bisnis ini akan menyajikan ragam portofolio investasi dengan pendekatan inovasi berbasis alam yang dikembangkan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, jejaring LKTL juga memungkinkan untuk mendorong kolaborasi dengan kabupaten lain di seluruh Indonesia.

Di Sulawesi Tengah, salah satu komoditas yang dijagokan adalah vanili. Pada periode 2000-an, komoditas ini vanili pernah jadi primadona, tetapi lantas ditinggalkan karena harganya anjlok. Kini, para petani di kawasan konservasi Lore Lindu menjalankan praktik pengembangan komoditas dengan didampingi mitra swasta, Para petani ini juga telah mendapatkan sertifikasi atas upaya mereka mengembangkan bisnis komoditas secara lebih bertanggung-jawab.

"Kakao bila dihasilkan tanpa sertifikasi, dihargai sekitar Rp 42.500 per kilogram, sementara dengan sertifikasi, harga bisa mencapai Rp 46.850,” kata Zaitun, salah satu petani di Kabupaten Sigi.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...