Brasil dan Prancis Kucurkan Rp 17 Triliun untuk Lindungi Hutan Amazon

Rena Laila Wuri
27 Maret 2024, 09:10
Api membakar sebidang lahan hutan Amazon di Agua Boa, negara bagian Mato Grosso, Brazil, Rabu (4/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas L
Api membakar sebidang lahan hutan Amazon di Agua Boa, negara bagian Mato Grosso, Brazil, Rabu (4/9/2019).
Button AI Summarize

Brasil dan Prancis meluncurkan program investasi untuk melindungi hutan hujan Amazon Brasil dan Guyana selama empat tahun ke depan. Investasi yang berasal dari dana swasta dan publik ini mencapai US$ 1,1 miliar setara dengan Rp 17 triliun (Kurs Rp 15.823).

Hal ini disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, saat kunjungannya ke Amerika Selatan, Selasa (26/3) kemarin. Macron mengutarakan komitmen Prancis dalam melindungi hutan tropis di hutan hujan Amazon.

"Berkumpul di Belem, di jantung Amazon, kami, Brasil dan Prancis, negara-negara Amazon, telah memutuskan untuk bergabung untuk mempromosikan peta jalan internasional untuk perlindungan hutan tropis," kata Macron dalam pernyataan bersama dikutip dari Reuters, Rabu (27/3).

Negara-negara Amazon berjanji untuk bekerja sama dalam menghentikan deforestasi pada 2030. Langkah ini untuk berkontribusi memperlambat pemanasan global datang, sebelum Brasil menjadi tuan rumah pembicaraan negosiasi iklim COP30 di Belen pada 2025.

"Para presiden menyatakan komitmen mereka terhadap konservasi, restorasi, dan pengelolaan berkelanjutan hutan tropis dunia dan setuju untuk bekerja pada agenda yang ambisius, termasuk  mengembangkan instrumen keuangan yang inovatif, mekanisme pasar, dan pembayaran untuk layanan lingkungan," kata pernyataan itu.

Kekeringan Hutan Amazon Cetak Rekor

Perubahan iklim adalah penyebab utama rekor kekeringan di hutan hujan Amazon yang mengeringkan sungai. Kekeringan tersebut membunuh lumba-lumba yang terancam punah, dan mengganggu kehidupan jutaan orang di wilayah tersebut.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...