Apa itu Ekspor? Ini Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya

Destiara Anggita Putri
5 September 2023, 13:07
apa itu ekspor
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Ilustrasi, aktivitas di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Dalam perdagangan internasional, ekspor dan impor merupakan dua istilah yang sering digunakan. Keduanya sama-sama memiliki peranan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Secara sederhana, ekspor merupakan kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri. Sementara itu, impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai apa itu ekspor beserta hal lainnya yang penting untuk diketahui. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Apa itu Ekspor?
Ilustrasi, produk ekspor (Pexels)

Apa itu Ekspor?

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekspor adalah pengiriman barang atau komoditas yang diperdagangkan ke luar negeri, atau barang-barang yang dikirimkan ke luar negeri. Sementara itu, berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean.

Secara sederhana, ekspor adalah kegiatan atau aktivitas mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Kegiatan ekspor adalah biasanya dilakukan suatu negara yang menghasilkan produksi barang dalam jumlah besar sehingga kebutuhan akan barang tersebut sudah terpenuhi di dalam negerinya. Oleh karena itu, kelebihan barang tersebut dikirim ke negara lain untuk dijual.

Kegiatan ekspor yang dilakukan dalam skala besar akan melibatkan Bea Cukai sebagai pengawas lalu lintas suatu negara. Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuannya sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua individu atau masyarakat mampu melakukan kegiatan ekspor karena ada beberapa prosedur yang harus diikuti.

Adapun orang atau badan yang melakukan ekspor adalah disebut eksportir. Ekspor barang dilakukan oleh pelaku usaha yang telah terdaftar dan ditetapkan sebagai eksportir, kecuali ditentukan lain oleh menteri.

Tujuan dan Manfaat Ekspor

Berikut ini sejumlah tujuan dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan ekspor.

1. Mengendalikan Harga Produk

Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor mampu memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk. Dengan demikian, negara tersebut dinilai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.

Hal ini dikarenakan produk dalam negeri tersebut akan memiliki harga yang lebih murah saat mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah. Agar negara tersebut mampu mengendalikan harga di pasar, ia melakukan kegiatan ekspor ke negara lain yang lebih membutuhkan produk tersebut

2. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri

Kegiatan ekspor akan mendorong lahirnya industri di dalam negeri. Ketika tingkat permintaan suatu komoditas terus naik, otomatis akan lebih banyak perusahaan yang memproduksinya.

Situasi ini akan membuat iklim usaha dalam negeri menjadi kondusif karena adanya persaingan yang sehat. Ketika perekonomian dalam negeri sehat, otomatis negara pun lebih siap dalam menghadapi perdagangan internasional yang makin ketat. 

3. Memperluas Lapangan Pekerjaan 

Manfaat lain dari kegiatan ekspor adalah secara tidak langsung akan menghadirkan lapangan pekerjaan baru. Dengan demikian, kegiatan ekspor juga turut menekan angka pengangguran.

Selain itu, pertumbuhan ekspor di suatu negara akan memunculkan lapangan pekerjaan yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan.

4. Menambah Devisa Negara

Devisa negara merupakan segala sesuatu yang dapat dijadikan alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Tanpa devisa, suatu negara tidak akan bisa terlibat dalam perdagangan internasional. 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...