Profil Warren Buffett, Orang Terkaya Kelima di Dunia

Image title
17 Mei 2022, 14:02
Warren Buffett
Flickr/Asa Mathat/Fortune Live Media
Ilustrasi, Warren Buffett menghadiri acara Fortune Most Powerful Women Summit di Laguna Niguel, California, AS pada 4 Oktober 2011

Sempat kebingungan, Warren khawatir akan respons ayahnya. Tetapi, Warren berkata bahwa penolakan tersebut merupakan hal terbaik yang pernah ia alami. Penolakan tersebut membawanya masuk ke Columbia University.

Melansir laman Columbia University, Warren belajar ekonomi di Columbia Business School di bawah bimbingan Profesor Benjamin Graham dan David Dodd. Warren menyatakan bahwa, selain ayahnya, Benjamin Graham adalah orang paling berpengaruh dalam hidupnya.

Warren bekerja untuk perusahaan Benjamin Graham setelah lulus. Kemudian, ia memulai bisnisnya sendiri ketika Benjamin pensiun.

Cikal Bakal Berkshire Hathaway

Mengutip buku The Complete Financial History of Berkshire Hathaway, perusahaan Berkshire Hathaway berawal dari penggabungan dua perusahaan, yaitu Berkshire Fine Spinning dan Hathaway Manufacturing yang beroperasi mulai tahun 1930. Penggabungan tersebut difinalisasi pada 14 Maret 1955.

Pada tahun 1965, Warren memperoleh saham Berkshire Hathaway melalui kemitraan investasi Buffett Partnership Limited. Dekade pertama dalam kepemimpinan Warren, Berkshire Hathaway mengalami perkembangan drastis. Perusahaan ini berubah dari industri tekstil menjadi konglomerat.

Melansir Berkshirehathaway.com, perusahaan ini memperluas cakupannya, sehingga lahir anak perusahaan asuransi, pakaian, hiburan, makanan dan minuman, utilitas, furnitur, produk rumah tangga, media, dan bahan dan industri konstruksi.

Beberapa anak perusahaan besar dan terkenal di bawah Berkshire Hathaway meliputi:

  • GEICO.
  • Dairy Queen.
  • Fruit of the Loom.
  • Kraft Heinz.
  • Benjamin Moore.
  • Duracell.
  • Pilot Travel Centers.

Selain anak perusahaan tersebut, Berkshire Hathaway juga memiliki saham di Coca-Cola dan American Express. GOBankingRates melaporkan, kekayaan bersih Berkshire Hathaway mencapai US$796,24 miliar berdasarkan laba dan pendapatan tiga tahun terakhir.

Kekayaan Warren Buffett

Melansir Bloomberg, kekayaan Warren Buffett telah tumbuh 7,2% di tahun 2022 menjadi US$116,7 miliar. Hal tersebut merupakan dampak saham Berkshire Hathaway yang menguat. Total kekayaan Warren menempatkannya sebagai orang terkaya kelima menurut Bloomberg Billionaires Index dan Forbes.

Hidup Sederhana dan Dermawan

CNBC melaporkan, Warren Buffett masih tinggal di Omaha, di sebuah rumah yang ia beli pada tahun 1958 seharga US$31,500. Warren menjalani hari-harinya secara sederhana. Ia langganan beli McDonald’s untuk sarapan sehari-hari dan minum Diet Coke atau Cherry Coke setidaknya lima kaleng sehari.

Pada tahun 2006, Warren berjanji untuk mendistribusikan semua saham Berkshire Hathaway miliknya, yaitu lebih dari 99% dari kekayaan bersihnya, untuk amal. Meski demikian, Forbes melaporkan bahwa kekayaan Warren justru semakin bertambah karena kenaikan besar dalam nilai saham Berkshire Hathaway.

Sejumlah yayasan yang Warren beri sumbangan termasuk yayasan milik ketiga anaknya, yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, dan yayasan Susan Thompson Buffett Foundation yang dinamai sesuai mendiang istri pertamanya yang meninggal pada tahun 2004.

Melalui profil Warren Buffett dapat dipelajari bahwa kesuksesan datang dengan usaha yang sungguh-sungguh. Meski menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett tetap rendah hati dan dermawan. Ia merupakan sosok yang layak menjadi teladan dan inspirasi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...