Profil Akulaku, Perusahaan Tekfin yang Akan Dapat Investasi dari MUFG

Dzulfiqar Fathur Rahman
27 Desember 2022, 18:54
Akulaku
Akulaku

Seperti yang terlihat pada sisi pengguna, transaksi di Akulaku juga telah tumbuh pesat. Nilai barang dagangan kotornya (atau GMV) tumbuh 136,05% ke US$ 5,89 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan terakhir pada situs webnya.

Akulaku melaporkan bahwa lebih dari 90.000 penjual telah berhasil menjual produk-produknya lewat lokapasar.

Pertumbuhan Akulaku sejalan dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Untuk e-commerce di Indonesia, GMV-nya diperkirakan akan tumbuh 22% ke US$ 59 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya, menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company.

Di samping lokapasar, Akulaku juga menawarkan layanan keuangan seperti pinjaman tunai dan pembiayaan jangka pendek yang disebut “Beli Sekarang Bayar Nanti” (atau BNPL). Akulaku Paylater merupakan layanan BNPL tersebut.

Akulaku Paylater memberikan tenor hingga 15 bulan. Ini relatif lebih panjang dibandingkan layanan serupa dari perusahaan-perusahaan lain. Layanan BNPL dari perusahaan ojek daring dan tekfin PT GoTo Gojek Tokopedia, misalnya, menawarkan tenor hingga 12 bulan.

Lebih dari 1.000 mitra telah menerima pembayaran menggunakan Akulaku Paylater. Ini termasuk lokapasar asal Singapura Shopee dan lokapasar lokal Blibli dan Bukalapak. Kira-kira 40% dari mitra yang telah menerima Akulaku Paylater melaporkan peningkatan rata-rata nilai pesanan mereka, menurut situs web Akulaku.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...