Jejak KSAL Muhammad Ali, Eks Komandan KRI Nanggala hingga Gubernur AAL

Ira Guslina Sufa
28 Desember 2022, 10:12
KSAL
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Perwira Angkatan Laut sedang melaksanakan tabur bunga

Pada akhir 1996, ia meninggalkan tugas di Kapal Selam. Ali kemudian menjabat beberapa posisi di Komando Armada Timur dan Puslatlekdalsen Kodikal hingga 2003. Setelah itu, jalan hidup kembali membawa ia bertugas di KRI Nanggala pada 2004 hingga 2005. Namun kali ini ia ditunjuk sebagai komandan KRI Nanggala-402. 

KRI Nanggala-402 merupakan kapal cepat yang menjadi kapal pemukul milik TNI AL.  Kapal ini kemudian tenggalam bersama 53 orang awak pada April 2021 di kedalaman 838 meter di Laut Bali. Sebelum akhirnya dinyatakan tenggelam, pencarian puing kapal melibatkan lebih dari lima negara hingga akhirnya puing kapal ditemukan. 

Dari 2006 hingga 2009, Ali kembali bertugas di luar kapal selam. Ia menjabat beberapa posisi hingga akhirnya pada 2015 ia ditunjuk menjadi Staf Khusus KSAL dan selanjutnya menjabat Waasrena KSAL pada 2017 hingga 2018. 

Saat berpangkat Laksamana Muda, pada 2018-2019, ia ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut yang berpusat di Surabaya. Kemudian pada 2019-2020  ia menjabat sebagai Panglima Komando Armada I. Setahun menjadi Koarmada, ia kemudian ditunjuk menjadi Asrena KSAL. 

Muhammad Ali akhirnya ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada Agustus 2021. Adapun wilayah tugas Pangkogabwilhan I meliputi wilayah operasi Pulau Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Alur Laut Kelautan Indonesia (ALKI) beserta perairan di sekitarnya.

Kini, Muhammad Ali resmi menjabat sebagai KSAL dengan pangkat Laksmana TNI. Ia menggantikan posisi Yudo Margono yang telah resmi menjadi Panglima TNI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...