Profil Khofifah Indar Parawansa, Dibidik Parpol untuk Cawapres 2024

Dzulfiqar Fathur Rahman
28 Februari 2023, 18:42
Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj.
Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.

Saat bertemu dengan Prabowo, Khofifah dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu berbincang soal sejarah NU. Selain itu, perempuan lulusan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut juga membahas soal rencana kerja sama dengan Timur Tengah untuk melestarikan Islam yang moderat.

Daya pikat Khofifah juga berkaitan dengan rekam jejaknya sebagai wakil dan pemimpin Jawa Timur. Komisi Pemilihan Umum mencatat, provinsi ini memiliki 30,9 juta pemilih tetap terdaftar pada 2019. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar kedua, setelah Jawa Barat.

PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/YU)

Karier Politik Khofifah Indar Parawansa

Khofifah mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili Jawa Timur pada 1992. Saat itu, perempuan dengan gelar pascasarjana dari Universitas Indonesia ini masih tergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hingga 1997, Khofifah menjabat sebagai ketua fraksi PPP di DPR. Masa jabatan perempuan kelahiran Surabaya ini berakhir pada 1999. Pada saat yang sama, ia juga berpaling dari PPP ke PKB.

Khofifah kembali ke DPR pada 2004 untuk mewakili daerah pemilihan Jawa Timur I, yang meliputi Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Antara 2004 dan 2006, ia memimpin Komisi VII yang mengawasi isu-isu energi, industri, riset, dan inovasi.

Selain berkarier di majelis rendah, Khofifah juga telah dua kali mengemban jabatan menteri. Pertama, Khofifah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) antara 1999 dan 2001. Kedua, ia menjabat sebagai Menteri Sosial dalam kabinet pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) antara 2014 dan 2018.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...