Digandeng Kolaborasi Kopi oleh Snoop Dogg, Ini Profil Michael Riady

Image title
15 Maret 2023, 01:49
Michael Riady
Dok. Instagram Michael Riady
Michael Riady

Selain ditugasi untuk memimpin mega proyek St. Moritz, Michael juga dipercaya menjadi chief executive officer (CEO) Lippo Shopping Malls. Jabatan ini ia pegang hingga September 2013. Saat itu, ia memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.

Membangun Kerajaan Bisnis Sendiri

Terlibat secara langsung dalam Grup Lippo dan mengawali karir dari berbagai unit bisnis, membuat kemampuan Michael makin terasah. Selama berkarir di Grup Lippo, ia mendapatkan berbagai pengalaman bisnis yang menarik, meliputi akuisisi, desain, konstruksi, keuangan, leasing, penjualan, manajemen properti, dan hubungan investor.

Setelah sembilan tahun berada dalam Grup Lippo, pada 2013 ia memutuskan untuk meninggalkan posisi CEO Lippo Shopping Malls dan membangun kerajaan bisnisnya sendiri.

Perjalanan awal Michael mendirikan bisnis sendiri, dimulai dari mendirikan The Blacksteel Group, yang bergerak di bidang properti. Blacksteel sejatinya bukan pemain baru, dengan nama sebelumnya PT Bliss Property Indonesia (Bliss Group).

Perusahaan ini berganti nama sejak Michael turut bergabung. Dalam mendirikan Blacksteel, ia menggandeng pendiri Bliss Group, Isaac Bliss Tanihaha, yang merupakan kakak iparnya.

Mengutip Kompas.com, perusahaan ini fokus di bisnis pusat perbelanjaan, dan mengincar kawasan Indonesia Timur dan wilayah lain yang belum dilirik investor lain. Misalnya, membangun mal di Ambon, Maluku, pusat perbelanjaan di Ponorogo, Jawa Timur, serta superblok di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Memperlebar Sayap Bisnis, Masuk Bisnis Kopi

Tak hanya berkutat di bisnis properti saja, Michael juga menjajal jenis bisnis lain. Menariknya, bisnis yang ia bidik adalah komoditas kopi. Hal ini ia mulai sejak 2020, dengan brand Tentera.

Mengutip ShoutOut LA, ide mengenai bisnis kopi ini sejatinya telah dipendam sejak satu dekade sebelum ia memutuskan untuk terjun. Artinya, bisnis kopi ini telah ia pikirkan sejak 2017 silam.

"Ketika saya memutuskan untuk meluncurkan bisnis kopi saya sendiri, saya lebih matang dan siap dan memiliki tabungan yang cukup untuk melakukannya dan saya memiliki cadangan yang bagus jika gagal. Sudah ada lebih dari satu dekade, tetapi tidak pernah diterapkan karena waktunya tidak tepat," ujarnya, dikutip dari ShoutOut LA.

Melalui Tentera, ia ingin membawa kopi terbaik Indonesia ke AS secara langsung. Michael mengaku sejak dulu memang menjadi pecinta kopi. Selain itu, Grup Lippo sendiri memang memiliki bisnis kopi.

Melalui Tentera, ia ingin membuat rantai pasokan kopi menjadi lebih rampng dan mudah dikelola. Melalui hal tersebut, perusahaan kopi yang ia rintis ini, dapat memberikan kopi yang terbaik kepada pelanggan.

"Tentera memiliki banyak single origin. Kami tahu setiap kopi yang kami bawa luar biasa sendiri tanpa harus dicampur, dan kami ingin pelanggan mencicipi versi otentik aslinya," kata Michael.

Bisnis kopi miliki Michael semakin mantap melangkah di pasar global, setelah Snoop Dogg menggandengnya untuk memproduksi INDOxyz. Biji kopi minuman ini didapatkan dari berbagai petani di Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Ini nantinya akan dikirim ke Los Angeles, ke pemanggang Loring S15 milik Tentera, yang merupakan perusahaan induk INDOxyz.

INDOxyz akan dimulai sebagai produk eksklusif untuk pengecer di California dan Las Vegas, sebelum siap didistribusikan secara nasional di AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...