Profil Ati Pramudji Hastuti, Kadinkes Banten Berharta Rp 24,5 Miliar

Dzulfiqar Fathur Rahman
23 Mei 2023, 15:23
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti
Instagram @dinkes_provbanten
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti

Sejak pertama kali melaporkan aset-asetnya pada 2017, Ati telah membangun hartanya dengan pesat. Dalam lima tahun, kekayaan bersihnya tumbuh 58% ke Rp 24,5 miliar.

Kira-kira 74% dari kekayaan bersih tersebut terwujud dalam tanah dan bangunan. Di antara 12 tanah dan bangunan yang dilaporkan, Ati menguasai tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dengan nilai Rp 3,5 miliar. Ia mengaku harta tidak bergerak ini sebagai hasil sendiri.

Ati menguasai tanah dan bangunan bukan hanya di kota-kota di Banten seperti Serang, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Perempuan kelahiran 1973 itu juga memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Bogor di Jawa Barat, Badung di Bali, dan Yogyakarta.

Di Badung, Ati memiliki bangunan dengan luas 60,4 meter persegi yang nilainya mencapai Rp 2,2 miliar. Ia mengaku bangunan ini diperoleh sebagai hibah.

PENUTUPAN OBJEK WISATA DI BANTEN
Ilustrasi Banten. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.)

Pendidikan Ati Pramudji Hastuti

Kira-kira 13% dari aset Ati tergolong sebagai “harta lainnya” dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Harta yang masuk ke dalam kategori ini antara lain adalah piutang, usaha atau kerja sama yang tidak berbadan hukum, hak kekayaan intelektual, dana pensiun atau tunjangan hari tua, dan asuransi dengan tambahan investasi atau unit link.

Aset Ati dalam kas dan setara kas mencapai Rp 1,6 miliar. Selain uang tunai, aset ini terdiri dari simpanan di lembaga keuangan yang bersifat cair atau likuid, berjangka pendek, dan dapat dijadikan kas secara cepat. Setara kas berarti meliputi deposito, giro, dan tabungan.

Ati juga memiliki dua mobil, yaitu mobil hatchback Honda Brio RS 2019 senilai Rp 150 juta dan mobil crossover Honda HR-V 2020 senilai Rp 280 juta. Ia mengaku keduanya diperoleh sebagai hasil sendiri.

Dari segi pendidikan, Ati telah menempuh pendidikan hingga strata-3 atau doktor. Pertama-tama ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara di Jakarta Barat. Kemudian ia memperoleh gelar magister di bidang manajemen rumah sakit dari Universitas Respati Indonesia di Jakarta Timur.

Terakhir, ia memperoleh gelar doktor di bidang administrasi publik dari Universitas Padjajaran di Jawa Barat.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...