Profil The Economist, Media yang Meralat Rilis Elektabilitas Prabowo
Unit-unit di Dalam The Economist Group
The Economist beroperasi sebagai bagian dari The Economist Group, sebuah perusahaan media yang menyediakan berbagai layanan di luar penerbitan majalah. Berikut beberapa unit dan divisi dalam The Economist Group:
1. The Economist
Ini adalah unit inti The Economist Group. Majalah ini mencakup berbagai topik, termasuk politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, keuangan, budaya, dan urusan global.
2. Economist Intelligence Unit
Economist Intelligence Unit atau EIU, adalah divisi penelitian dan analisis dari The Economist Group. Unit ini memberikan perkiraan ekonomi, analisis industri, penilaian risiko, dan layanan penelitian yang disesuaikan untuk bisnis, pemerintah, dan organisasi secara global. EIU menghasilkan laporan, whitepaper, dan layanan data.
3. The Economist Events
The Economist Events merupakan unit dalam The Economist Group yang menyelenggarakan konferensi, seminar, dan debat tentang berbagai topik. Acara-acara ini mempertemukan para pemimpin pemikiran, pakar industri, dan pengambil keputusan untuk berdiskusi dan bertukar gagasan mengenai isu-isu mendesak.
4. Economist Films
Economist Films adalah unit produksi video The Economist Group. Ini menciptakan konten dokumenter, film pendek, dan video yang melengkapi dan memperluas liputan majalah.
5. 1843 Magazine
1843 adalah majalah gaya hidup dan budaya yang diterbitkan oleh The Economist Group. Ini mencakup berbagai topik, termasuk seni, mode, perjalanan, dan gaya hidup.
6. The Economist Education
Unit dalam The Economist Group ini berfokus pada penyediaan sumber daya dan program pendidikan. Hal ini mencakup inisiatif seperti The Economist Education Foundation, yang bertujuan untuk mempromosikan pemikiran kritis dan literasi media di kalangan generasi muda.
7. The Economist Corporate Network
Ini adalah layanan berbasis keanggotaan yang menghubungkan para eksekutif senior dan pengambil keputusan dengan analisis dan pakar The Economist Group. Ini menyediakan platform untuk berjejaring dan berbagi wawasan.
Kepemilikan The Economist
Sepanjang perjalannya, The Economist telah melalui beberapa kali pergantian kepemilikan. Setelah kematian James Wilson, Walter Bagehot menjadi editor The Economist dan memainkan peran penting dalam membentuk arah editorial majalah tersebut. Meskipun bukan pemilik dalam pengertian tradisional, pengaruh Bagehot terhadap publikasi tersebut sangat signifikan.
Pada akhir abad ke-19, kepemilikan The Economist beralih ke Richard Holt Hutton dan James Spedding Bultitude. Selanjutnya, majalah tersebut mengalami masa perubahan kepemilikan, dan pada 1928 diakuisisi oleh keluarga Astor.
Keluarga Astor, khususnya Lord Astor, menjadi pemilik terkemuka The Economist pada 1928. Keluarga ini memegang saham besar di majalah tersebut selama bertahun-tahun. Selama periode ini, majalah ini terus memperluas pengaruh dan jumlah pembacanya.
Pada 1957, Pearson PLC, perusahaan penerbitan multinasional, mengakuisisi 50% saham The Economist melalui Financial Times Group. Kepemilikan bersama dengan keluarga Astor berlanjut selama bertahun-tahun.
Pada 2015, Pearson PLC menjual seluruh 50% sahamnya di The Economist kepada sekelompok pemegang saham yang ada, termasuk keluarga Agnelli dan keluarga Schroder. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga independensi editorial publikasi tersebut.