Riwayat Gunung Lawu, Alami Kebakaran Sepanjang September 2023

Mela Syaharani
2 Oktober 2023, 13:44
Sejumlah titik api di Gunung Lawu terlihat dari Panekan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023). Kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sisi timur laut di wilayah Kabupaten Ngawi tersebut terjadi sejak Jumat (29/9) dan hingga Sabtu (30/9) malam api masih ter
ANTARA FOTO/Siswowidodo/tom.
Sejumlah titik api di Gunung Lawu terlihat dari Panekan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023). Kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sisi timur laut di wilayah Kabupaten Ngawi tersebut terjadi sejak Jumat (29/9) dan hingga Sabtu (30/9) malam api masih terlihat dari Magetan, Ngawi, dan Madiun .

Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu, Ngawi, Jawa Timur, masih terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berusaha memadamkan api.

“BNPB akan menggeser satu unit helikopter water bombing untuk mendukung operasi karhutla di sana,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (2/10). 

Luas lahan dan hutan yang terbakar di Gunung Lawu sudah mencapai 200 hektare. Kondisi tersebut diperparah dengan vegetasi yang kering sehingga mempercepat penyebaran api.

Menurut Muhari, perlu langkah cepat agar eskalasi kebakaran tidak terus meluas. BNPB akan membatasi jalur penjalaran api. “Kalau penjalaran sudah kami kendalikan, kami akan memadamkan di dalamnya,” kata dia. 

Ia mengatakan penggunaan water bombing  juga pernah dilakukan untuk memadamkan kebakaran di sejumlah gunung dan tempat pembuangan sampah yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu selama 14 hari, hingga 13 Oktober 2023.

PENDAKI GUNUNG LAWU DI MAGETAN
PENDAKI GUNUNG LAWU DI MAGETAN (ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.)

Kawasan Wisata Gunung Lawu

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang terletak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, berdiri di atas wilayah Kabupaten Karanganyar, Ngawi, dan Magetan. 

Menurut Indonesia.go.id, gunung dengan tinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) saat ini berstatus pasif dan diperkirakan terakhir meletus pada 1835. Gunung ini memiliki tiga puncak bernama Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah.

Dengan status pasif, area sekitar Gunung Lawu cenderung lebih aman untuk pendakian dan dikembangkan berbagai objek wisata. Mulai dari kawasan Tawangmangu, Telaga Sarangan, air terjun Grojogan Sewu, jalur pendakian Cemoro Sewu, Astana Mangadeg, Candi Sukuh, hingga Candi Cetho. 

Untuk menuju kawasan wisata tersebut, pengunjung dapat mengakses melalui beberapa titik, seperti dari Kota Solo, Kabupaten Ngawi, Magetan, hingga Karanganyar. Apabila ingin mendaki gunung ini, masyarakat dapat melalui jalur pendakian Cemoro Kandang, Tambak, Candi Cetho, Singolangu, serta Cemoro Sewu.

Selain objek wisata dan pendakian, gunung ini juga terkenal akan Warung Mbok Yem, sebuah warung milik Wakiyem yang terletak di ketinggian 3.150 mdpl, dekat dengan Puncak Hargo Dalem. 

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...