Kalbe Andalkan Penjualan Vitamin & Alat Kesehatan Saat Pandemi Corona

Image title
8 April 2020, 13:31
emiten, kalbe farma, kesehatan, pandemi corona, covid-19, virus corona
Kalbe Farma KATADATA | Arief Kamaludin
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius menargetkan pertumbuhan penjualan perusahaan tahun ini sebesar 6-8%. Produk vitamin dan alat kesehatan menopang kinerja perusahaan di tengah pandemi corona.

PT Kalbe Farma Tbk optimistis penjualan perusahaan bisa tumbuh di tengah pandemi corona. Perusahaan berkode emiten KLBF itu pun mematok peningkatan penjualan tahun ini sebesar 6-8%. 

Target tersebut tidak berbeda jauh dibanding tahun lalu. Sepanjang 2019, Kalbe Farma membukukan penjualan bersih Rp 22,63 triliun, naik 7,4% dari 2018 yang mencapai Rp 21,07 triliun. 

Advertisement

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menyebut penjualan produk vitamin, suplemen, nutrisi, herbal, dan alat kesehatan terus naik. Dia pun berharap produk tersebut bisa menopang kinerja perusahaan pada tahun ini.

"Permintaannya terus meningkat di tengah Covid-19," kata Vidjongtius kepada Katadata.co.id, Rabu (8/4). 

Perusahaan pun memproyeksi pertumbuhan laba bersih tahun ini sekitar 5-6%. Perseroan telah mempersiapkan belanja modal sekitar Rp 1 triliun untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya. 

Dari sisi produksi, perusahaan terkendala pengiriman bahan baku. Sebab, perusahaan masih mengimpor bahan baku obat maupun vitamin, terutama dari Tiongkok. 

"Sebagian impor dari Tiongkok sudah mulai shipment walau belum full speed," ujarnya. Ia menambahkan, secara operasional persediaan obat-obatan bisa bertahan sekitar 3-4 bulan ke depan. 

(Baca: Menakar Angin Segar Sektor-sektor Primadona di Bursa Saham)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement