Erick Thohir Bakal Bentuk Induk Usaha Pariwisata

Image title
9 Januari 2020, 14:48
BUMN, Erick Thohir, pariwisata
Arief Kamaludin (Katadata)
Menteri BUMN Erick Thohir akan membentuk induk usaha pariwisata. Salah satu BUMN yang akan bergabung yaitu Garuda dan Angkasa Pura.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mendirikan induk usaha (holding) pariwisata. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Fuad Rizal usai rapat di Kementerian BUMN Kamis (9/1).

Fuad menjelaskan pembentukan induk usaha penerbangan yang sebelumnya digagas oleh Rini Soemarno akan diubah menjadi induk usaha pariwisata. BUMN yang akan masuk dalam induk usaha tersebut terdiri dari perusahaan pelayanan lintas udara dan bisnis udara Angkasa Pura, serta PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait pembentukan induk usaha pariwisata karena masih dalam tahap awal pembahasan. "Tadi rapat holding pariwisata. Ini kan kelanjutan holding avisiasi kemarin," ujar Fuad, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1).

(Baca: Yanuar Rizky Kritik Pencopotannya dari Komisaris Pupuk Indonesia)

Advertisement

Selain itu, Erick juga berencana membentuk induk usaha yang bergerak di bisnis asuransi dan dana pensiun. Hal itu untuk menghindari kasus tekanan likuiditas yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan dana pensiun PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang mengurus dana pensiun untuk TNI dan Polri juga bakal masuk dalam holding BUMN tersebut.

Kemudian, pihaknya juga menargetkan induk usaha pelabuhan terbentuk pada tahun ini. Kementerian BUMN dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) tengah membuat kajian terkait pembentukan induk usaha tersebut. Namun, skema detailnya, akan diputuskan segera oleh Menteri BUMN.

Sebelumnya, Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya menjelaskan pihaknya telah diminta Kementerian BUMN untuk ikut terlibat dalam pembuatan kajian pembentukan holding BUMN pelabuhan. Holding tersebut nantinya akan menaungi Pelindo I, II, III, dan IV. 

"Saat ini sedang dibahas secara detail, tapi sudah mengerucut. Ini juga jadi salah satu tugas khusus untuk wadirut Pelindo II. Diharapkan dalam enam bulan sudah selesai," ujar Elvyn, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (20/11).

(Baca: Menteri Erick Thohir Panggil Enam Direksi BUMN Bahas Ibu Kota Baru)

Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement