Manfaatkan Konflik AS-Iran, Analis Rekomendasikan Saham Emiten Emas

Image title
8 Januari 2020, 20:53
investasi, saham, komoditas emas, safe haven, konflik as iran
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Butik Logam Mulia Antam, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Analis sarankan investor membeli saham perusahaan yang memproduksi emas seiring kenaikan harga emas yang disebabkan eskalasi konflik AS dan Iran.

(Baca: Harga Emas Dunia Naik Terus, Logam Mulia Antam Dijual Rp 799 ribu/gram)

Untuk jangka pendek, Nico mengatakan bahwa investor bisa memanfaatkan sentimen AS-Iran untuk mendapatkan keuntungan. Saham-saham yang bakal terpengaruh sentimen sesaat itu di antaranya saham perusahaan yang memproduksi komoditas safe haven.

Meski begitu, dia memperingatkan kalau sentimen tersebut bisa jadi hanya sesaat. Pasalnya, dia percaya bahwa tahun ini merupakan tahun pemulihan karena sentimen dari semakin akurnya hubungan antara AS dan Tiongkok terkait perang dagang.

Kedua negara telah menyepakati perjanjian dagang tahap I yang akan diteken pada 15 Januari 2020. "Makanya, cermati setiap sentimen yang ada karena ini menjadi hal yang penting," katanya.

Seperti diketahui, saham-saham perusahaan yang bergerak di pertambangan emas melambung tinggi sejak konflik antara AS dengan Iran tereskalasi. Hal itu sejalan dengan naiknya harga emas karena investor beralih ke instrumen investasi berisiko rendah.

(Baca: Harga Emas & Minyak Dunia Turun, Saham Sektor Tambang Ikut Berguguran)

Sejak Jumat (3/1) hingga penutupan perdagangan hari ini, saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah melonjak hingga 7,74% menjadi Rp 905 per saham. Lalu, saham Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 14,22% menjadi Rp 1.245 per saham. Serta PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 26,15% menjadi Rp 328 per saham.

Adapun pergerakan harga emas di Indonesia dapat dilihat dari databoks berikut ini.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...