Penunjukan Erick Thohir Jadi Menteri BUMN dan Naik-Turun Saham Mahaka

Image title
26 Oktober 2019, 06:00
Menteri BUMN: Erick Thohir di halaman Istana Merdeka, Jakarta Puaat (23/10/2019). Hari ini presiden Joko Widodo mengumum para calon Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Periode Tahun 2019-2024.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri BUMN: Erick Thohir di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019). Pergerakan saham perusahaan milik Erick Thohir mengalami fluktuasi yang sangat tinggi sejak dia dilirik oleh Presiden Jokowi untuk menempati salah satu kursi menteri hingga resmi terpilih menjadi Menteri BUMN.

Meski begitu, saham Mahaka Radio Integra memang juga mengalami tren penurunan usai Erick Thohir dilantik menjadi Menteri BUMN di kabinet kerja pada Rabu lalu hingga hari ini. Harga saham Mahaka Radio Integra, dalam tempo tiga hari perdagangan terkahir sudah turun 4,35%.

Nico menambahkan, tren penurunan harga saham kedua perusahaan tersebut merupakan hal yang wajar karena sebelumnya sudah menguat drastis, terutama saham Mahaka Media. "Sehingga, kami pikir, sudah tidak sesuai dengan valuasinya," jelasnya.

Analis Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial juga menilai, kenaikan harga saham yang drastis tersebut hanya euforia terkait penunjukan Erick sebagai Menteri BUMN, sehingga bakal terkoreksi usai euforia tersebut mereda. "Jadi, bisa koreksi agak dalam setelah beritanya Erick Thohir jadi menteri (mereda)," kata Janson kepada Katadata.co.id.

(Baca: Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Mundur dari Mahaka)

Fundamental Mahaka Media dan Mahaka Radio Integra

Secara fundamental, pada semester I tahun ini Mahaka Media masih membukukan kerugian bersih sebesar Rp 2,36 miliar. Kabar baiknya, kerugian tersebut berkurang jauh dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 7,32 miliar.

Penurunan kerugian perusahaan itu ditopang oleh penjualan bersih yang sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 154,3 miliar, melonjak 70,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara, Mahaka Radio Integra yang sudah menyampaikan laporan keuangan triwulan III 2019, membukukan laba bersih sebesar Rp 23,96 miliar. Namun, catatan tersebut lebih rendah 5,1% dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu yang membukukan laba sebesar Rp 25,27 miliar.

Padahal, Mahaka Radio berhasil mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 108,34 miliar pada periode sembilan bulan tahun ini, tumbuh 4,2% secara tahunan dari Rp 103,98 miliar. Sayangnya, laba bersih perusahaan harus tergerus karena beban perusahaan yang ikut meningkat.

(Baca: Saham Perusahaan Milik Erick Thohir dan Sandiaga Terus Menguat)

Beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp 70,51 miliar pada triwulan III 2019, naik 10,5% secara tahunan dari Rp 63,78 miliar. Selain itu, beban program dan siaran perusahaan juga tercatat naik hingga 130%, menjadi Rp 1,61 triliun dari hanya Rp 701,1 miliar pada periode yang sama setahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...