Harga Emas Bergerak Positif di Tengah Dinamika Ekonomi AS dan Eropa
Emas Batangan - 25 gr: Rp 17.680.000
Emas Batangan - 50 gr: Rp 35.285.000
Emas Batangan - 100 gr: Rp 70.500.000
Emas batangan 250 gr: Rp 176.000.000
Emas batangan 500 gr: Rp 351.800.000
Emas batangan 1.000 gr: Rp 703.600.000
Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis atau Jumat (WIB). Kenaikan dipicu oleh penurunan persedian minyak mentah Amerika Serikat serta prospek penurunan produksi lebih lanjut oleh OPEC dan sekutunya mengimbangi kekhawatiran tentang melemahnya permintaan global.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik 50 sen ke angka US$ 61,67 per barel. Sedangkan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate menetap menjadi US$ 56,23.
Beberapa penguatan pada sesi Kamis juga tampaknya didorong oleh laporan kemungkinan depresi tropis yang berkembang di wilayah pantai Teluk AS yang berpotensi menghambat produksi minyak mentah atau aktivitas kilang, kata Jim Ritterbusch, President Ritterbusch and Associate.
Pusat Badai Nasional AS mengatakan, sebuah daerah tekanan rendah yang terletak di Teluk Campeche memiliki peluang 50% untuk menjadi topan dalam 48 jam ke depan.
Keuntungan minyak didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu, serta seorang analis yang mengatakan saham bisa jatuh lebih jauh dalam beberapa minggu mendatang.
Sejak Januari lalu OPEC, Rusia dan produsen lainnya telah bersepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari hingga Maret 2020. Para produsen bertemu pada 5-6 Desember untuk meninjau kebijakan tersebut.
Selain itu untuk menambah dukungan harga, para pejabat mengatakan pembatasan pasokan yang diperpanjang adalah opsi untuk mengimbangi prospek permintaan minyak mentah OPEC yang lebih lemah pada tahun 2020.