Tahun Lalu Rugi, Indofarma Targetkan Raih Laba Rp 6 Miliar di 2019

Image title
7 Mei 2019, 18:22
indofarma, laba bersih, kinerja
KATADATA
Ilustrasi produk farmasi. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menargetkan tahun ini dapat mengantongi laba bersih sebesar Rp 6 miliar.

Selain itu, sejak tahun lalu Indofarma dikabarkan tengah menjajaki pembentukan JV dengan perusahaan asal Korea Selatan. JV ini nantinya akan membangun pabrik di Cibitung untuk memproduksi bahan medis sekali pakai. "Output-nya peralatan medis sekali pakai seperti kateter, selang untuk kebutuhan operasi," papar Herry.

Hingga saat ini, mereka masih terus melakukan beberapa pembahasan mengenai pembiayaan pembentukan JV tersebut, meski penandatanganan perjanjiannya sudah dilakukan. Herry mengungkapkan, dalam pembahasan sementara ini nantinya Indofarma akan menguasai 40% kepemilikan perusahaan patungan itu, sedangkan sisanya dikuasai perusahaan asal Korea Selatan. Pembangunan pabrik ditargetkan akan dimulai tahun ini dan akan mulai berproduksi pada 2020.

(Baca: Harga Bahan Baku Naik, Ekspor Produk Farmasi Makin Tertekan)

Indofarma juga tengah melakukan penjajakan pembentukan JV dengan pihak lainnya untuk memproduksi kosmetik. Perjanjian pembentukan perusahaan patuangannnya telah dilakukan pada pertengahan tahun lalu, namun, ditargetkan pembangunan fasilitas produksi kosmetik ini dapat dimulai pada Agustus 2019 dan mulai beroperasi setahun berselang.

Masih ada beberapa kerja sama operasional dan pembentukan perusahaan patungan yang tengah dibicarakan oleh Indofarma. Dari total 9 kerja sama tersebut, Indofarma menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai 83 miliar tahun ini untuk mendukung langkah ekspansi yang fokus pada diversifikasi portofolio obat non-generik.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...