Sejalan dengan Bursa di Asia, IHSG Kembali Menguat

Image title
26 Maret 2019, 11:07
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA
IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (26/3), bergerak positif dengan menguat 0,46 persen dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat dibuka pada level 6.440,9. Laju positif tersebut tetap bertahan hingga 15 menit usai dibuka perdagangan dengan semakin menguat 0,95 persen menjadi 6.471,9.

Sejauh ini volume perdagangan mencapai 1,3 miliar saham dengan nilai Rp 813,7 miliar. Tercatat ada 200 emiten yang pergerakan sahamnya positif, 59 emiten yang terkoreksi, dan 120 stagnan. Investor asing tercatat melakukan beli bersih senilai Rp 4,81 miliar dalam perdagangan pagi ini.

Laju positif IHSG tersebut sejalan dengan indeks-indeks saham di Asia lainnya. Hingga pukul 09.15 WIB, Nikkei 225 Index menguat 1,87 persen, Hang Seng Index bergerak positif 0,53 persen, Shanghai Composite Index juga menguat 0,16 persen. Adapun Strait Times Index bergerak menguat 0,68 persen dan Dow Jones Index Future menguat 0,27 persen.

(Baca: IHSG Awal Pekan Memerah 0,79% Sejalan dengan Bursa Global)

Laju positif indeks dalam negeri pada pembukaan hari ini, disokong indeks sektoral yang seluruhnya berada di zona hijau. Sektor Industri Dasar menjadi salah satu penyokong laju IHSG dengan penguatan 1,31 persen hingga berita ini ditulis. Tidak hanya itu, sektor Konsumer dan Manufaktur juga menguat, masing-masing sebesar 1,28 persen dan 1,23 persen.

Hingga pukul 09.16 WIB, saham yang menjadi Top Gainers adalah PT  Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang menguat 17,69 persen menjadi Rp 765 per saham. Sementara yang menjadi Top Losers adalah PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA) yang terkoreksi 6,92 persen menjadi Rp 121 per sahamnya.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini bakal berada dalam kisaran level 6.356 - 6.498. Pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi. Namun tekanannya terlihat sudah mulai terbatas.

"Peluang koreksi wajar. Jika terjadi, dapat terus dimanfaatkan oleh investor  untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi saat ini masih terhitung kita berada di awal tahun," katanya dalam risetnya, Selasa (26/3).

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...