IHSG Awal Pekan Memerah 0,79% Sejalan dengan Bursa Global

Happy Fajrian
25 Maret 2019, 11:00
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Senin (25/3) pagi terkoreksi 0,79% menjadi 6.473,86 pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Koreksi pada IHSG sejalan dengan bursa saham global yang juga memerah.

Di regional Asia, mayoritas bursa sahamnya pagi ini bergerak di zona merah. Indeks Hang Seng anjlok 1,83%, Shanghai turun 1,04%, Kospi juga anjlok 1,71, PSEi anjlok 2,42%, Strait Times turun 1,35%, serta KLCI turun 0,91%.

Koreksi bursa saham Asia juga dipengaruhi bursa Amerika Serikat (AS) yang pada penutupan Jumat (22/3) kemarin terkoreksi cukup dalam. Indeks Dow Jones turun 1,77%, S&P 500 turun 1,9%, dan Nasdaq terkoreksi 2,5%.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pergerakan saham akan dipengaruhi sejumlah sentimen, salah satunya yaitu laporan laba emiten pada pekan keempat Maret ini.  "Sentimen laporan laba perusahaan diperkirakan dapat memberikan dukungan positif bagi IHSG pada perdagangan saham pekan ini, di tengah faktor global yang terkadang muncul sebagai ketidakpastian bagi pasar," ujar Alfiansyah di Jakarta, Senin (25/3).

(Baca: Pekan ini IHSG Diprediksi Bergerak Bervariasi Diwarnai Sentimen Global)

Selain laporan laba, sentimen lain yaitu terkait keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan di level 6 persen. Kebijakan tersebut dinilai sebagai langkah yang tepat dan strategis, karena untuk mengantisipasi menghadapi problem defisit transaksi berjalan yang melebar mendekati tiga persen terhadap PDB pada 2018.

Menurut Alfiansyah, keputusan itu juga taktis karena bertujuan memperkuat stabilitas eksternal perekonomian di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global terutama China, AS, dan Uni Eropa.

"Dapat dipastikan kalangan perbankan, dunia usaha, dan pelaku pasar modal merespons positif keputusan BI ini karena dasar makin jelas," kata Alfiansyah.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...