Jelang Rilis Kebijakan 3 Bank Sentral Besar, IHSG dan Rupiah Terpukul

Martha Ruth Thertina
8 Juni 2018, 17:28
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA

Pekan depan, tiga bank sentral dunia, yaitu The Federal Reserve (The Fed), European Central Bank (ECB), dan Bank of Japan (BoJ) bakal menggelar pertemuan bulanan untuk menentukan kebijakan moneternya. Berdasarkan data prediksi ekonom di Bloomberg, The Fed diprediksi bakal kembali menaikkan bunga acuan 0,25% ke level 2%.

Adapun kenaikan bertahap bunga acuan AS, bersama dengan isu lainnya seperti defisit fiskal di negara tersebut telah membuat imbal hasil (yield) surat berharga AS naik dan dolar AS perkasa. Hal itu memicu arus keluar dana asing dari pasar keuangan, terutama di negara-negara berkembang yang semakin memukul nilai tukar mata uang negara terkait terhadap dolar AS.

Mengutip Bloomberg, Institute of International Finance melansir arus keluar dana asing mencapai US$ 12,3 miliar pada Mei lalu, atau yang terbesar sejak November 2016. Merespons kondisi tersebut, beberapa bank sentral negara berkembang melakukan penyesuaian bunga acuan. Bank of India menaikkan bunga acuan yang telah dipertahankannya sejak 2014, sedangkan Bank Indonesia (BI) mengakhiri kebijakan bunga rendah dengan menaikkan bunga acuan total 0,5% lewat dua kali rapat pada Mei lalu.

(Baca juga: Gubernur BI: Masih Ada Ruang Kenaikan Bunga Acuan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...