Antisipasi Risiko Libur Panjang Bursa, Investor Disarankan Beli Saham

Martha Ruth Thertina
21 Juni 2017, 10:41
Model Popular di BEI
Arief Kamaludin|KATADATA
Para finalis model Popular menjajal transaksi saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 3 November 2016.

Pada perdagangan Rabu (21/6) ini, William melihat IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan setelah sehari sebelumnya ditutup naik 0,87 persen ke level 5.791. Ia memproyeksi indeks bakal bergerak pada rentang 5.716-5.837.

Potensi penguatan juga disampaikan Analis First Asia Capital, David N. Setyanto. Ia memprediksi IHSG bergerak bervariasi namun berpeluang menguat terbatas dan ditutup di level tertinggi baru pada perdagangan Rabu ini. “Pemodal akan digerakkan dengan sentimen positif dari kawasan Asia menyambut masuknya saham China dalam daftar MSCI dan peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS,” kata dia.

Meski begitu, masih ada faktor penekan pasar yaitu sentimen harga komoditas yang bearish (cenderung turun) menyusul anjloknya harga minyak mentah pada Selasa (20/6) malam. IHSG diproyeksi bergerak di rentang 5.760-5.810.

Sementara itu, Analis Senior dari PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan IHSG memang masih berpotensi mengalami penguatan selama tidak terjadi aksi ambil untung jelang libur lebaran. “Tetap antisipasi sentimen yang dapat mengubah arah IHSG di tengah upayanya untuk bertahan di jalur hijau,” kata dia.

Adapun, sepanjang Rabu pagi, IHSG terpantau bergerak di jalur merah. Indeks dibuka melemah 0,33 persen ke level 5.772. Hingga pukul 10.26 WIB, indeks tercatat bergerak di rentang 5.771-5.788. Kepala Riset dan Strategis Bahana Securities Harry Su pun menyarankan investor pasang posisi jual saja jelang libur panjang. "Sudah lumayan tinggi indeksnya, take profit saja dulu," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...