XL Axiata Umumkan Segera Bagikan Dividen, Ini Bocorannya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berlangsung pada Jumat (3/5) menyepakati untuk mendistribusikan dividen sebesar Rp 635,55 miliar. Jumlah ini setara dengan dividen per saham sebesar Rp 48,6 per saham dari laba tahun buku 2023
Direktur & Chief Financial Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan mengatakan belum ada tanggal terkait pembagian dividen tersebut. Namun hal itu rencananya akan dituntaskan Mei 2024.
“Tahun ini rapat kembali menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham,” kata Feiruz dalam konferensi pers RUPST XL Axiata di XL Axiata Tower, Jakarta pada Jumat (3/5).
Adapun keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Selain itu, sisa dari keuntungan lainnya akan dialokasikan sebagai cadangan umum, yakni sebesar Rp 100 juta.
"Kemudian selebihnya Rp 635,45 miliar dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan,” ucapnya.
PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp 1,27 triliun pada 2023 atau melesat 14,57% dari periode yang sama yakni sebesar Rp 1,10 triliun pada 2022. Xl Axiata juga mencatatkan pendapatan yang naik 11% menjadi Rp 32,34 triliun secara year on year (yoy) dari Rp 29,14 triliun di 2022.
Seiring dengan pertumbuhan laba dan pendapatan, EBITDA XL Axiata juga meningkat sebesar 12% yoy menjadi Rp 15,89 triliun. Meningkatnya pendapatan EXCL ditopang oleh pertumbuhan trafik data sebesar 21% yoy, mencapai 9.638 petabytes.
Peningkatan tersebut mendorong layanan data dan digital yang menyumbang 91% dari total pendapatan, seiring mempertahankan basis pelanggan sebanyak 57,5 juta.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan bahwa perusahaan berhasil menghadapi tantangan hingga 2023 dengan mencapai pertumbuhan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih dalam kategori double digit. Itu terutama peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis.
“Hal itu telah mampu meningkatkan kualitas layanan dan mampu mendorong peningkatan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan ARPU menjadi Rp 43 ribu,” kata Dian dalam keterangan resmi, Selasa (13//2).