Saham Unilever Sudah Terlalu Mahal

Image title
Oleh
4 Juni 2014, 13:55
bursa-saham-indonesia.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

Meski begitu, menurut analis PT Mandiri Sekuritas Herman Koeswanto, harga saham Unilever masih memiliki prospek yang tinggi. Dia memperkirakan harga saham Unilever akan mencapai Rp 34.500 per saham.

?Ini dibuktikan dengan kemampuannya menciptakan nilai yang kuat dengan tingkat ROE yang menguntungkan serta model bisnis yang efisien,? kata dia dalam risetnya beberapa waktu lalu.

Tahun lalu, ketika kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami perlambatan yakni hanya tumbuh 0,98 persen, saham Unilever pun seakan tidak terpengaruh. Sepanjang 2013 itu, harga saham Unilever justru tumbuh hingga 25 persen.

Pada kuartal I-2014, laba bersih Unilever turun 4,9 persen menjadi Rp 1,36 triliun dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu Rp 1,43 triliun. Turunnya laba bersih perseroan tersebut merupakan dampak depresiasi nilai tukar. Ini menyebabkan terjadinya kenaikan harga bahan baku yang harus dibeli perseroan sebesar 22 persen.

Menurut Herman, penurunan tersebut tidak mencerminkan fundamental perseroan, sehingga dia menyarankan untuk ?membeli? saham tersebut. Dalam penilaiannya, perseroan akan mampu mengatasi dampak depresiasi kurs rupiah.

Ini berbekal pengalaman perseroan pada 2008. Ketika itu, laba bersih perseroan juga merosot pada tiga kuartal pertama 2008, sebelum akhirnya berhasil mencatatkan kenaikan hingga 88 persen pada kuartal IV-2008.

Kendati demikian, Herman melihat, ada beberapa risiko yang akan dihadapi perseroan, yakni seperti perlambatan ekonomi, volatilitas harga bahan mentah, masih berfluktuasinya nilai tukar rupiah, ketidak seimbangan suplai dan permintaan, serta risiko persaingan dengan produk perusahaan lain.   

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...