Efek Covid, Operasional Gudang Garam Setop Sementara & Penjualan Turun

Image title
29 Mei 2020, 20:28
Imbas Corona, Pabrik Gudang Garam Tutup Sebagian & Penjualan Turun.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pengendara sepeda motor melintas di depan area Helipad Surya Air milik PT. Gudang Garam di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/3). Pandemi Covid-19 telah memukul kinerja operasional Gudang Garam.

Gudang Garam berupaya memastikan kepatuhan terhadap protokol-protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan dan World Health Organization (WHO). "Perseroan juga memfasilitasi rapid test bagi karyawan, terutama distribusi, yang berhadapan langsung dengan pelanggan," tulis manajemen. 

(Baca: Empat Klaster Industri Terpapar Corona, dari Sampoerna hingga Freeport)

Bagi karyawan yang bekerja dari rumah, Gudang Garam menyediakan prasarana yang dibutuhkan agar karyawan tetap dapat melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin.

Produsen rokok pesaing Gudang Garam yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sebelumnya juga menghadapi tekanan akibat corona. Pabrik perusahaan di Surabaya bahkan menjadi salah satu episentrum virus setelah karyawannya terdeteksi positif Covid-19. 

Dalam laporan keuangan Sampoerna per triwulan I 2020, manajemen menjelaskan bahwa perusahaan menangguhkan kegiatan di dua fasilitas produksi yang berlokasi di Rungkut, Surabaya sampai 1 Juni 2020. "Sementara, empat fasilitas produksi lainnya masih beroperasi," seperti dikutip dari laporan keuangan tersebut.

(Baca: Jokowi Awasi Lima Klaster untuk Cegah Gelombang Kedua Corona di RI)

Keputusan ini diambil setelah puluhan karyawan di pabrik tersebut terjangkit virus corona (Covid-19). Untuk memastikan keamanan produknya dari paparan virus, Sampoerna menerapkan karantina produk selama lima hari sebelum pendistribusiannya.

Karantina selama lima hari tersebut, nyatanya dua hari lebih lama dari umur virus di permukaan plastik, seperti yang disarankan oleh European CDC dan World Health Organization (WHO).

Pihak manajemen pun menyampaikan bahwa hingga periode laporan keuangan konsolidasi kuartal I 2020 ini, tidak melihat dampak signifikan pandemi Covid-19 terhadap bisnis. Pasalnya, telah diterapkannya langkah-langkah penanganan darurat yang sesuai dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...