IHSG Naik 0,66% Ditopang Saham Tambang, Dana Asing Kabur Rp 446 Miliar
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Senin (27/7) naik 0,66% ke level 5.116,66. IHSG melaju ditopang oleh naiknya mayoritas saham di sektor pertambangan. Indeks sempat turun ke level 5.082,99 pada pembukaan perdagangan, tetapi berbalik naik dan berakhir di level tertingginya hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan naiknya IHSG lantaran investor menyambut era normal baru. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengaperesiasi kenaikan harga emas dunia. “Secara garis besar IHSG menguat karena market menyambut new normal era,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin sore.
Pada sesi perdagangan hari ini, tercatat ada 13,4 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,3 triliun. Sebanyak 190 saham naik, sedangkan 207 saham turun, dan 191 saham stagnan.
Sektor pertambangan naik paling tinggi di antara sektor lainnya yakni sebesar 1,91%. Kenaikan sektor ini dipimpin saham J. Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menguat 19,37% ke level 270 per saham, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 8,45% ke level Rp 1,860 per saham.
Timah Tbk (TINS) meroket 6,62% ke level Rp 725 per saham, dan Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 5,84% ke level 725 per saham, Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 5,79% ke level Rp 3,470 per saham.
Kemudian saham Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,23 % ke level Rp 8,000 per saham, Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 1,83% ke level Rp 1,110 per saham, dan Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 0,48% ke level Rp 2,080 per saham.
Kendati begitu, terjadi aliran modal asing keluar dari seluruh pasar saham hingga Rp 446 miliar. Saham emiten BUMN besar menjadi sasaran jual investor asing dengan nilai net sell paling besar.
Saham Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berada di urutan teratas dengan net sell asing Rp 41,6 miliar, sedangkan saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dijual investor asing dengan nilai bersih Rp 32,6 miliar, dan saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas investor asing sebesar Rp 31,6 miliar.
Meski IHSG hari ini menguat, namun mayoritas bursa saham di kawasan Asia justru menurun. Misalnya indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,16%, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,41%, indeks Straits Times Singapura turun 0,01 %. Hanya Shanghai Composite di Tiongkok bergerak naik 0,26%.