Jokowi Turunkan Level PPKM Jabodetabek, IHSG Diprediksi Menguat

Image title
24 Agustus 2021, 06:20
IHSG, PPKM, Bursa Efek Indonesia, Jokowi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan Selasa (24/8). Penguatan tersebut melanjutkan kenaikan signifikan 1,31% menyentuh level 6.109 pada penutupan perdagangan kemarin.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, kenaikan signifikan kemarin karena investor mencermati data Covid-19 di Indonesia yang telah mengalami penurunan signifikan dan menantikan pengumuman terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan berharap tidak ada perpanjangan.

Menurutnya, IHSG hari ini diprediksi menguat, meski masih minim sentimen dari data perekonomian. Area resistance di level 6.157 dan 6.133, sementara area support berada di level 6.061 dan 6.013.

"Investor mengambil keputusan setelah pengumuman PPKM pada kemarin malam. Sejauh ini data Covid-19 di dalam negeri telah menunjukkan penurunan sehingga mendorong optimisme bagi investor," kata Dennies dalam risetnya.

Presiden Joko Widodo mulai melonggarkan kebijakan PPKM di beberapa daerah, dari level 4 menjadi level 3 hingga 30 Agustus karena adanya penurunan kasus di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali. Beberapa yang masuk dalam Level 3 adalah Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan kota lainnya.

Mengiringi penguatan IHSG, Dennies merekomendasikan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk beli namun bersifat spekulatif.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini berpotensi menguat meski terbatas. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan indeks menurutnya ada di level 5.872 dan 6.123.

William mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha naik dan keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Jika resistance level terdekat berhasil ditembus, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG yang disebabkan oleh kondisi perlambatan perekonomian cukup menjadi tantangan tersendiri bagi pergerakan IHSG," katanya dalam riset tertulis.

Beberapa saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan oleh investor pasar saham pada hari ini di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...