Pecah Nominal Saham Lima Kali, Harga Saham Pengelola SCTV Merosot 4,5%

Image title
3 November 2021, 17:18
Surya Citra Media, SCMA, Stock Split
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Pada hari berikutnya, Selasa (2/11), harga saham SCMA ditutup turun 4,11% menjadi Rp 420 per saham. Adapun, aktivitasnya meningkat. Volume sahamnya 403,31 juta unit saham, nilai transaksi Rp 166,94 miliar, dan frekuensi 15.945 kali.

Peningkatan aktivitas investor terhadap saham SCMA karena pada hari tersebut merupakan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai. Sebelumnya, selama 2 hari, perdagangan saham SCMA di pasar tunai ditiadakan.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, rabu (3/11), harga saham SCMA ditutup naik 0,95% menjadi Rp 424 per saham. Aktivitasnya kembali turun, dimana volume perdagangan 153,32 juta uni saham, dengan nilai transaksi Rp 64,61 miliar, dan frekuensi 9.030 kali.

Dengan demikian , secara total, harga saham SCMA setelah ditetapkan nilai nominal baru pada 29 Oktober 2021, secara kumulatif turun 4,5%.

Sejak melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada 28 Juni 2002, SCMA pernah sekali memecah nilai nominal saham pada 29 Oktober 2012. Kala itu, rasio nilai saham yang dipecah 1:5.

Nilai nominal saham SCMA kala itu dipecah dari Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham. Jumlah saham beredar saat itu melonjak dari 1,95 miliar menjadi 9,75 miliar unit saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...