35 Perusahaan Bakal IPO di BEI, Mayoritas Korporasi Besar
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai saat ini terdapat 35 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham otoritas bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, dari pipeline tersebut, berdasarkan klasifikasi aset yang mengacu pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 16 perusahaan yang masuk dalam kategori aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.
Kemudian, terdapat 13 perusahaan dengan aset skala menengah yang berada di kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Selanjutnya, sebanyak 6 perusahaan memiliki aset skala kecil atau berada di bawah Rp 50 miliar.
Nyoman optimistis, prospek IPO pada tahun 2022 bertumbuh dengan kondusif. Hal ini turut didukung oleh beberapa indikator pasar modal seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana masih relatif tinggi.
Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terus menunjukkan pertumbuhan dan per tanggal 20 April 2022 telah menyentuh angka 7.227,36. "Indikator lainnya yang mendukung adalah tren investor di pasar modal Indonesia yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Nyoman kepada awak media, Kamis (21/4).
Menurutnya, stabilitas ekonomi Indonesia juga relatif stabil di tahun 2022 ini. Di sisi lain, kondisi pasar modal yang kondusif serta didukung oleh supervisi dari OJK dan kepercayaan stakeholder pasar modal tetap terjaga.
"Kami yakin bahwa semua hal positif tersebut memberikan optimisme tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya," imbuh Nyoman.
BEI juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong emiten baru masuk Bursa, antara lain melalui sejumlah relaksasi yang diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.
Oleh sebab itu, BEI berharap, strategi tersebut dapat menjadi booster, sehingga nantinya akan lebih banyak perusahaan yang dapat tercatat di Bursa dengan kuantitas, kualitas, dan nilai emisi yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan aspek perlindungan investor.
Selain itu, otoritas bursa secara berkesinambungan melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan agar ke depannya dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal Tanah Air.
Berikut ini rincian 35 perusahaan di pipeline IPO terbaru BEI berdasarkan sektornya:
• 2 perusahaan dari sektor barang baku
• 2 perusahaan dari sektor industri
• 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
• 6 perusahaan dari sektor barang konsumer primer
• 6 perusahaan dari sektor barang konsumer non-primer
• 2 perusahaan dari sektor teknologi
• 2 perusahaan dari sektor kesehatan
• 3 perusahaan dari sektor energi
• 4 perusahaan dari sektor properti dan real estat
• 5 perusahaan dari sektor infrastruktur