BRI Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
24 Mei 2022, 10:45
BRI Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut
BRI
Ilustrasi Gedung BRI

Dengan bergabungnya Pegadaian dan PNM ke dalam BRI Group jadi spektrum produknya lebih banyak. “Jadi kalau berhubungan dengan UMKM itu kita bicara macam-macam aspek,” kata Dpddy. ”Ada yang membutuhkan kredit, atau baru empowering belum ke tahap pembiayaan, atau mungkin tidak bisa kredit jadi lewat Pegadaian.”

Lebih lanjut, Doddy menjelaskan, apresiasi Forbes sekaligus menandai pembuktian BRI dalam menjawab tantangan disrupsi di era digital. Doddy menilai strategi BRI yang menerapkan ‘phygital’ di mana layanan fisik dan digital dikolaborasikan sudah sangat tepat.

“BRI memanfaatkan momentum. Layanan digitalnya lengkap, ada juga layanan dari officer-nya lewat mantri atau bahkan laku pandai,” katanya.

Bagaimana pun, menurut dia, di Indonesia masih memerlukan sentuhan manusia atau belum bisa sepenuhnya secara digital. “Benar pakai istilah ‘phygital’. BRI sudah pada posisi bagus. Terkait teknologi tidak perlu terdepan. Karena harus diperhitungkan plus minusnya. Terlalu canggih juga belum tentu cocok untuk Indonesia,” ujar Doddy.

Komitmen Jaga Pertumbuhan
Direktur Utama BRI Sunarso menyebut BRI akan tetap fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. Komitmen tersebut tecermin dari komposisi penyaluran kredit UMKM di BRI yang telah mencapai 83,95 persen dari total portofolio kredit

Maka dari itu, kata dia, perseroan akan terus memperkuat digitalisasi. Pasalnya, ketika fokus di UMKM terutama di ultra mikro akan menyentuh lebih banyak nasabah.

“Maka tantangannya dua, operational cost dan operational risk yang tinggi. Maka jawabannya untuk mereduksi operational cost dan operational risk itu adalah dengan digitalisasi,” ujar Sunarso menjelaskan.

BRI pun terus melakukan transformasi digital dengan memiliki layanan digital yang mumpuni seperti mobile banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, AgenBRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Untuk mengimbangi layanan digital, BRI pun akan mengedukasi masyarakat atau nasabah untuk lebih melek layanan perbankan digital. Caranya melalui penyuluh digital yang akan mengajari masyarakat sehingga lebih digital savvy yang mengemban tiga tugas utama.

Pertama, memberikan edukasi untuk rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital. Ketiga, mensosialisasikan dan mengajari masyarakat untuk mengamankan rekeningnya dari kejahatan digital.

Strategi tersebut cukup berhasil menjaga pertumbuhan bisnis BRI, di tengah kondisi ekonomi yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, dalam tiga bulan pertama 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen secara year on year (YoY).

Sementara untuk aset, pada akhir Maret 2022 tercatat aset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen YoY menjadi Rp1.650,28 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...