IHSG Berpotensi Naik, Analis Rekomendasikan Saham Konsumer
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi naik pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/8). Analis merekomendasikan investor untuk memantau pergerakan saham-saham di sektor konsumer dan perbankan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG kembali bergerak naik seiring data pertumbuhan ekonomi dan cadangan devisa yang menunjukkan kondisi perekonomian stabil. Ia memperkirakan, indeks akan bergerak dalam rentang 6.921 - 7.123.
"Hari ini IHSG berpotensi naik," ujarnya dalam riset, dikutip Senin (8/8)
Wiliam pun merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Senada, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi, indeks bergerak naik hari ini. Ia memprediksi, titik resistance IHSG dapat berada di level 7.108, 7.156, atau 7.174, sedangkan titik support dapat menyentuh7.025, 6.972, atau 6.900.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan investor untuk buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di harga 1.820-1.890 Ia juga merekomendasikan hold atau trading buy untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di harga 8.050-8.150. Selanjutnya, hold atau accumulative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di harga 5.700-5.800.
Selain itu, dia menyarankan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga 6.400-6.500, serta hold atau speculative buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di harga 1.545-1.560.
IHSG pada pekan lalu berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,39% ke level 7.084. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,75 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 14,16 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.316.970 kali.
Sebanyak 237 saham bergerak melemah, 275 saham lainnya menguat dan 171 saham bergerak mendatar. Adapun kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 9.313,54 triliun.
