IHSG Menguat 0,18% di Sesi Pertama, Saham Teknologi Pimpin Kenaikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada sesi pertama perdagangan dengan kenaikan 0,18% ke level 7.062 Rabu (9/11) ini. Saham di sektor teknologi tercatat mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,77% dan menjadi penopang kenaikan indeks.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham pada separuh hari ini tercatat mencapai Rp 6,36 triliun dengan volume 20,03 miliar saham dan frekuensi sebanyak 916.796 juta kali.
Tercatat, sebanyak 255 saham terkoreksi, 247 saham menguat, dan 179 saham tidak bergerak. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.474,70 triliun.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar berpendapat, IHSG berada dalam trend bullish selama di atas level 6.995. "IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250," katanya, dalam publikasi riset, Rabu (9/11).
Sementara itu, menurut Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Pelaku pasar turut mencermati kebijakan Bank of Japan yang merilis summary of opinion atas pertemuan Oktober lalu.
Hasilnya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, sementara berbagai bank sentral lain di seluruh dunia menaikkan suku bunga. Selain itu, hari ini China akan mengumumkan inflasi untuk Oktober 2022. "Indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 120,3, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Maxi, Rabu (9/11).
BNI Sekuritas turut merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk. Selain itu PT Timah Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Elang Mahkota teknologi Tbk.
Hingga sesi pertama ini, kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas berada di zona merah. Terpantau, indeks Nikkei 225 turun 0,54%, Hang Seng turun 1,30%, dan Shanghai Composite turun 0,33%. Sedangkan, indesks Strait Times naik 0,29%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 1,77%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5% atau 14 poin menjadi Rp 294 per saham.
Selanjutnya, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,09% atau 6 poin menjadi Rp 200 per saham. Terakhir PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 1,76% atau 30 poin menjadi Rp 1. 735 per saham.
Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor infrastruktur naik 0,40%, sektor properti naik 0,49%, dan sektor industri dasar naik 0,23%. Lalu sektor primer naik 0,11% dan sektor industri naik 0,01%.
Sementara, sektor lainnya yang berada di zona merah yaitu sektor keuangan 0,06%, sektor non primer turun 0,47%, dan sektor transportasi turun 0,30%. Lalu sektor kesehatan yang turun 0,63% dan sektor energi turun 0,73%.
Saham yang masuk top gainers yaitu PT Primadaya Plastisindo Tbk yang naik 35% atau 70 poin menjadi Rp 270 per saham. Sedangkan yang masuk top loser yaitu PT Nanoteech Indonesia Global Tbk yang turun 7,89% atau 3 poin menjadi Rp 35 per saham.