Silicon Valley Bank Terpuruk, IHSG Anjlok 1,54% di Sesi I

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Maret 2023, 12:22
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Silicon Valley Bank terpuruk dan merembet ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan sesi I Selasa (14/3) anjlok 1,54% ke level 6.682.

Analis Henan Putihrai Jono Syafei mengatakan, penurunan IHSG ini dipicu sentimen negatif pada perbankan Amerika Serikat seperti Silicon Valley Bank. Sebab hal ini dapat membuat investor asing menarik dana dari pasar saham untuk memindahkan ke aset safe haven seperti emas atau obligasi treasury.

"Sehingga secara tidak langsung memang dapat berdampak pada IHSG," katanya kepada Katadata, Selasa (14/3).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,55 triliun dengan volume 12,79 miliar saham dan frekuensi sebanyak 856.400 ribu kali.

Tercatat 458 saham terkoreksi, 96 saham menguat, dan 157 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.302,41 triliun.

Laju IHSG senada dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Nikkei 225 turun 2,21%, Hang Seng turun 1,80%, dan Shanghai Composite turun 0,95%. Namun Strait Times mampu naik 0,04%.

Seluruh sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Sepertisektor keuangan yang turun hingga 2%. Adapun saham di sektor keuangan yang turun misalnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 5,38% atau 85 poin menjadi Rp 1.495 per saham. Selanjutnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,90% atau 300 poin menjadi Rp 10.050 per saham. Terakhir PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,50% atau 225 poin menjadi Rp 8.875 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah yaitu saham kesehatan turun 0,28%, sektor non primer turun 0,79%, dan sektor properti turun 0,94%. Lalu sektor industri dasar turun 0,80%, sektor infrastruktur turun 1,14%, dan sektor primer turun 2%. Lalu sektor energi turun 1,85%, sektor transportasi turun 2,7%, dan sektor teknologi turun 2,5%.

Sementara sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar CUAN, AYLS, FORU, SDMU, IDEA. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar NAYZ, EMDE, BSML, GLOB, MTWI.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...