IHSG Ditopang Penguatan Rupiah, Analis Rekomendasikan TLKM dan INCO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Selasa (28/3). Pergerakan IHSG diperkirakan berada dalam rentang 6.690 hingga 6.760.
Dalam risetnya, Phintraco Sekuritas menyatakan mayoritas indeks Wall Street menguat pada Senin (27/3) seiring berlanjutnya kenaikan atau rebound harga saham-saham bank. Selain itu, pergerakan pasar dipengaruhi sentimen dari kabar rencana otoritas di Amerika Serikat atau AS untuk memperbesar program pinjaman darurat atau emergency lending program dalam rangka menjaga likuiditas. Hal itu terutama pada pihak-pihak yang terdampak penutupan sejumlah bank regional di awal bulan ini.
"First Citizens BencShares setuju untuk membeli sebagian besar saham Silicon Valley Bank," katanya dalam riset yang disampaikan Selasa (28/3).
Dari sentimen domestik, IHSG ditopang oleh kecenderungan penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp 15.155 per dolar AS kemarin. Selain itu, IHSG memperoleh arahan positif dari penguatan mayoritas indeks global. Namun demikian, secara teknikal ada kecenderungan IHSG menutup gap terlebih dahulu ke 6.690 hingga support 6.640-6.650
"Oleh sebab itu IHSG diperkitakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.690-6.760 pada perdagangan hari ini," tulisnya.
Adapun, rekomendasi saham perbankan yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Lalu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Rekomendasi Saham Sektor Energi
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.682, 6.628, dan 6.588. Sedangkan level resistance berada di 6.802, 6.872, dan 6.960.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 6.050-6.200. Lalu, speculative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 35.800-36.750.
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 3.700-3.760. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.260-1.300.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rentang harga 1.340-1.370.
Indeks Harga Saham Gabungan turun 53,32 poin atau melemah 0,79% ke level 6.708,93 pada penutupan perdagangan Senin, 27 Maret 2023. Penurunan ini seiring dengan merosotnya saham sektor keuangan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC ada empat sektor yang melemah pada perdagangan hari ini, dan sektor keuangan jatuh paling dalam, yaitu 1,04%, diiringi sektor kesehatan yang turun 0,32%, dan sektor infrastruktur turun 0,17%.